BENGKULU, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bengkulu menganggarkan dana pendidikan sebesar Rp 40 miliar pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2010, yang akan diprioritaskan untuk melaksanakan program pendidikan gratis.
Menurut Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bengkulu Edi Hermansyah, Senin (1/11), anggaran tersebut mencapai 30 persen dari APBD Kota Bengkulu 2010 yang senilai Rp 151 miliar. "Dana ini akan diprioritaskan untuk merealisasikan program pendidikan gratis dan penurunan angka putus sekolah," ujar Edi.
Anggaran itu diharapkan dapat terealisasi sehingga mutu pendidikan semakin baik dan seluruh lapisan masyarakat menikmati sekolah gratis. Edi mengatakan, dana yang diusulkan ke DPRD Kota Bengkulu untuk pendidikan cukup besar untuk menjalankan program sekolah gratis yang telah dicanangkan oleh pemerintah.
Anggaran itu, lanjut Edi, akan dimanfaatkan mulai dari tingkat Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas/Kejuruan. "Ini untuk meringankan beban orang tua pelajar yang tersebar di delapan kecamatan, sehingga anak-anak mereka dapat bersekolah sesuai dengan program pemerintah," ujarnya.
Menurutnya, anggaran pendidikan di Bengkulu telah menjadi prioritas untuk mendorong masyarakat terus bersekolah. Pemko telah membuat program tiga pilar yakni pendidikan gratis, biaya kesehatan murah, serta pertumbuhan perekonomian berbasis kerakyatan. Dengan bantuan dana operasional sekolah, diharapkan tidak ada lagi pungutan khususnya saat penerimaan siswa baru.
"Selama ini pungutan sudah menjadi polemik, jadi diharapkan tahun depan tidak ada lagi pungutan saat penerimaan siswa baru," tambahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.