Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendidikan Kewirausahaan Butuh "Effort" besar

Kompas.com - 19/11/2009, 11:22 WIB

Untuk bisa seperti itu, lanjut Henny, pilih kegiatan yang sederhana, disukai siswa, dan bisa terintegrasi dengan bidang pelajaran lain tanpa lebih dulu memberikan teori.

"Misalnya mengajak siswa main warung-warungan di kelas dan suruh mereka pura-pura jualan sandwich kepada sesama temannya. Dari situ, siswa belajar menentukan harga jualnya dan cara menjualnya. Semua akan menyenangkan, dan lebih penting lagi ilmu lainnya seperti Matematika bisa sekaligus diajarkan di sini," kata Henny. 

Menurut penggagas Sahabat Anak, Linayati Tjindra, sebetulnya dengan kreatifitas yang ada pada guru, para anak didik, baik mulai tingkat dasar hingga menengah, hanya perlu diarahkan saja untuk menyerap ilmu kewirausahaan. Khususnya, lebih banyak mengarahkan pada hal-hal yang praksis.

"Di sekeliling kita sudah banyak contoh kegiatan kewirausahaan, semisal ada di antara murid yang berdagang untuk membantu orang tuanya demi menghidupi keluarga. Maka selain kreatif, guru tidak boleh gengsi memberi contoh, dan harus bisa menanmkan semangat tidak mudah gengsi itu kepada siswanya," ujarnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com