Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa: Lumayan Stres Om....

Kompas.com - 26/11/2009, 17:27 WIB

"Kalau capek dan bosan paling main internet," ujarnya.

Tidak ubahnya Indri, rutinitas Kenny AS pun begitu. Siswa kelas III SMA Ricci I, Jakarta Barat, ini juga punya jadwal tambahan yang padat. Seminggu tiga kali Kenny harus mengikuti pendalaman materi.

Di luar itu, lanjut Kenny, dalam seminggu ia harus empat kali melakukan pertemuan dengan guru pribadinya (private teacher) di rumah. Les tambahan tersebut dilakoninya pada Senin, Selasa, Kamis, dan Jumat.

"Tiap malam juga mengulang pelajaran, tapi kalau sedang datang malasnya paling cuma setengah jam," tuturnya.

Sekolah terjebak

Menurut guru besar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unika Widya Mandala Surabaya Dr Anita Lie, tetap diselenggarakannya UN, apalagi dengan dimajukan jadwal pelaksanaannya, yaitu dari awalnya April menjadi Maret 2010, terlalu dipaksakan.

"Depdiknas terlalu memaksakan, siswa tentu saja stres," ujarnya.

Sebabnya, lanjut Anita, sehubungan dengan UN itu akan dilaksanakan, mulai dari sekolah, guru, pengajar di bimbingan belajar, bahkan sampai orangtua pun menjejali anak didiknya dengan soal-soal tes dan persiapan UN. Padahal sebaliknya, lanjut Anita, hal itu justru membuang waktu dan perhatian yang seharusnya digunakan untuk proses belajar mengajar.

"Semua pihak (sekolah) terjebak dan berubah seperti halnya sebuah bimbingan belajar. Tak ada lagi suasana belajar yang kondusif bagi anak-anak itu," ujar Anita.

Anita mencontohkan dan sekaligus sangat menyayangkan bahwa terkait persiapan UN, rata-rata sekolah menyetop kegiatan ekstrakurikuler bagi anak-anak didik yang akan menghadapi UN.

"Padahal, justru di situlah dinamika mereka menuntut ilmu di sekolah," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com