JAKARTA, KOMPAS.com — Lewat karya-karya penelitiannya, perempuan juga terbukti mampu menjadi potensi dan tulang punggung bangsa. Untuk itulah, instansi-instansi terkait seperti LIPI dan Kementerian Negara Riset dan Teknologi harus "memeliharanya" bagi masa depan Indonesia.
Demikian hal itu diungkapkan oleh Ketua Harian Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO Arief Rachman dalam sambutan penganugerahan L'Oreal Indonesia Fellowships for Women in Science kepada tiga perempuan muda peneliti Indonesia, Kamis (3/12) malam di Hotel The Ritz-Carlton, Jakarta.
"Ini membuktikan bahwa perempuan sangat diperlukan dalam dunia penelitian yang sangat berharga bagi masa depan dunia," ujarnya.
Adapun ketiga perempuan peraih L'Oreal Indonesia Fellowships for Women in Science tersebut adalah Dr rer nat Kartika Senjarini (dosen dan peneliti Universitas Jember) dan Sidrotun Naim, SSi, MMar St (asisten akademik SITH ITB Bandung) untuk kategori life science, serta Dr Eng Hendri Widiyandari, MSi (dosen Fakultas MIPA Universitas Diponegoro Semarang) untuk kategori material science. Kepada tiga perempuan peneliti tersebut diberikan hadiah uang yang masing-masing senilai Rp 60 juta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.