Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Surabaya Tambah 7 SMK RSBI

Kompas.com - 09/12/2009, 09:46 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com — Akan ada tujuh SMK rintisan sekolah bertaraf internasional (RSBI) baru di Surabaya. Dengan demikian, jumlah SMK RSBI di Kota Pahlawan menjadi 14

“Sudah ada tujuh SMK yang jadi kandidat RSBI. Kami sudah undang pihak pusat untuk verifikasi sekolah-sekolah ini,” ujar Kepala Bidang Pendidikan Menengah Kejuruan Dinas Pendidikan Surabaya Ruddy Winarko di Surabaya, Selasa (8/12).

Sebelumnya, Senin, di sela pengarahan strategi pembinaan kesiswaan kasek dan guru SMP/MTS se-Surabaya oleh Dirjen Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Suyanto di Convention Hall, Ruddy mengatakan bahwa kualitas SMK di Surabaya terus meningkat dan semakin banyak SMK yang kualitasnya memenuni standar internasional.

Adapun saat ini terdapat tujuh SMK RSBI di Surabaya adalah SMKN 1, SMKN 5, SMKN 6, SMKN 8, SMKN 10, dan SMKN 11. Tujuh SMK yang sekarang diajukan ke pusat untuk menjadi RSBI adalah SMKN 3, SMKN 4, SMKN 7, SMK St Louis, SMK Petra, SMK Mater Amabilis, dan SMK PGRI 1.

Sementara itu, Dirjen Mandiknasmen Suyanto meminta, sekolah-sekolah yang berstatus RSBI benar-benar menjaga kualitas dan menjadi pencetak lulusan yang berkompeten. “Asal memenuhi kriteria dan tidak sekadar RSBI-RSBI-an tidak apa-apa ada banyak SMK RSBI,” ungkapnya.

Suyanto juga menyampaikan bahwa saat ini pemerintah pusat juga tengah mengembangkan SMK di beberapa daerah dan akan mendirikan 50 SMK baru mulai Januari 2010. Untuk itu, pemerintah telah menyiapkan anggaran Rp 50 miliar.

“Setiap SMK akan mendapat bantuan Rp 1 miliar. Jumlah itu cukup untuk membangun sarana dan pemenuhan fasilitas SMK,” ujarnya.

Anggaran untuk pembangunan SMK baru sudah disetujui dalam APBN 2010. Selain anggaran yang disiapkan melalui APBN, pihak pemkot dan pemda setempat juga diminta memberi bantuan dana untuk pembangunan dan operasional SMK baru. Program pembangunan 50 SMK baru itu dijadwalkan tuntas pada 2011. (rey)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com