ITB Borong Gelar, UI Memble...

JAKARTA, KOMPAS.com — Institut Teknologi Bandung menyapu bersih gelar peringkat pertama di tiga bidang yang dikompetisikan, yaitu Kimia, Fisika, dan Matematika, termasuk gelar Peserta Terbaik, di Olimpiade Sains Nasional Perguruan Tinggi Indonesia (OSN PTI) Pertamina 2009.

Sebelumnya, dari sembilan finalis OSN PTI Pertamina 2009 yang maju ke babak grand final untuk dipilih sebagai tiga peserta terbaik pada Rabu (09/12/2009) malam tadi di Gedung Dikti Depdiknas, Jakarta, memang sudah didominasi oleh ITB. ITB berhasil menempatkan delapan pesertanya, sedangkan satu peserta lainnya di luar ITB berasal dari Universitas Indonesia.

Tiga peraih peringkat pertama tersebut antara lain Boanerges Thendi Surya (Juara I Bidang Kimia), Andhika Putra (Juara I Bidang Fisika), dan R Akbar WK (Juara I Bidang Matematika). Atas keberhasilannya itu, masing-masing dari mereka berhak mendapatkan hadiah uang Rp 7,5 juta. Selain itu, ketiganya juga berhak membawa pulang uang senilai Rp 10 juta sebagai hadiah peserta terbaik.

Sementara itu, masing-masing peraih juara kedua dan ketiga dari ketiga bidang tersebut juga sudah diumumkan. Di Bidang Kimia, pemegang juara kedua dan ketiga diraih oleh Citra Deliana (ITB) dan Aulia Sukma (ITB), di bidang Fisika diraih oleh M Firmansyah Khasim (ITB) dan Radius Nagassa (ITB), serta di bidang Matematika yang dimenangi oleh Hendra HC (ITB) dan Ahmad Maimun (UI).

Dewan Juri OSN PTI Pertamina 2009 Abdul Haris mengatakan, keberhasilan ITB memborong semua gelar terbaik di olimpiade sains tingkat perguruan tinggi tersebut membuktikan bahwa ITB melakukan pembinaan dengan sangat baik. "Secara keseluruhan kami masih akan melakukan perbaikan, termasuk dari sistem penilaian karena penyelenggaraan kali ini masih berupa kompetisi terbuka sehingga masih didominasi oleh Pulau Jawa," ujar Haris.

Haris menambahkan, rencananya pada penyelenggaraan tahun depan OSN PTI akan dibuat mekanisme baru dan tersendiri, khususnya untuk peserta dari daerah di luar Jawa. "Sebelum olimpiade digelar, perguruan-perguruan tinggi yang sudah memiliki tim inti akan kami undang untuk dilakukan pembinaan atau digenjot untuk mempersiapkan diri sehingga bisa mencapai standar kemampuan yang setara dengan peserta dari Jawa," ujarnya. 

Sementara itu, menurut Sekretaris Perseroan PT Pertamina (Persero) Toharso, pelaksanaan OSN PTI tahun ini cukup menggembirakan karena pesertanya semakin bertambah. Pada 2008, OSN PTI diikuti oleh 4.666 mahasiswa atau melebihi target semula, yaitu 2.000, sementara tahun ini peserta yang mengikuti olimpiade mencapai 8.800 peserta dari target 10.000.

"Yang mendaftar mencapai 10.418, sampai akhirnya yang benar-benar mengikuti hanya berjumlah 8.800," ujar Toharso.