JAKARTA, KOMPAS.com — Menanggapi pernyataan Menkeu Sri Mulyani Indrawati di The Wall Street Journal mengenai Golkar dan ketua umumnya, Aburizal Bakrie, penasihat Fraksi Golkar Priyo Budi Santoso mengaku terperanjat. Pernyataan Sri Mulyani dinilai tidak berdasar dan hanya berupa pengalihan isu.
Menurut Priyo, posisi Golkar dalam Pansus Angket Century memang dikenal moderat sejak awal dengan mengupayakan pencarian jalan tengah. "Oleh karena itu, kami memandang pernyataan Menkeu kepada wartawan asing, ibarat menepuk air didulang, mencoba mengalihkan isu. Tidak ada empati sedikit pun darinya. Silakan berproses dan lihat saja nanti bagaimana jadinya di lapangan," ucap Priyo dalam Dialektika Demokrasi di ruang pers DPR RI, Jumat (11/12/2009).
Priyo mengatakan, terlalu picik dan sederhana jika Menkeu Sri Mulyani mengaitkan kinerja Pansus dan ketuanya, Idrus Marham, yang juga berasal dari Golkar, dan masalah pribadinya dengan Ical. "Ini kurang santun dan agak sedikit sombong, apalagi katanya tidak membutuhkan empati Golkar," tandasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.