Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alamaak... Ujian Bukan Belajar, Malah Minum "Kapsul Kecerdasan"

Kompas.com - 29/12/2009, 13:39 WIB

Kapsul Kecerdasan, lanjut Kamsi, lebih dijamin khasiatnya dan lebih cepat proses kerjanya daripada produk herbal. Hanya saja, pemberian kapsul yang mengandung bioenergi ini tidak bisa sembarangan tetapi harus disesuaikan dengan kebutuhan konsumen.

"Kapsul Kecerdasan yang diberikan untuk anak TK misalnya, berbeda dengan untuk anak SD kelas 3, SD kelas 4, SMP, atau SMA yang mau masuk perguruan tinggi. Bahkan, meski sama-sama untuk konsumsi anak kelas 3 SD pun, belum tentu sama formulanya. Masih harus dilihat hambatan apa yang dialami si anak," jelasnya.

Jadi, sebelum memesan, kata Kamsi, pemesan harus menuliskan nama anak yang akan mengonsumsi, nama orangtua, agama, dan tanggal lahirnya. Kemudian yang bersangkutan menjelaskan permasalahan atau kesulitan yang dihadapi.

"Misalnya, anak itu susah makan, daya ingatnya lemah, dalam pergaulan minder dan kurang berani, maka anak ini akan mendapat formula khusus," ujar wanita yang sudah bergabung dengan Bioenergi Center sejak tiga tahun ini.

Tak hanya itu. Kamsi mengatakan, kapsul tersebut juga bisa memengaruhi perilaku seorang anak sehingga bisa lebih patuh pada orangtua. "Intinya kapsul ini bisa menekan energi negatif, sehingga pribadi yang bersangkutan dapat perlindungan dari energi positif," tuturnya.

Meski mengaku kapsul ini cukup banyak diminati, Kamsi enggan mengungkapkan berapa omzet penjualan per hari. Alasannya adalah rahasia perusahaan. (pra/uus/uji)

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com