Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi dan Istri Diduga Sengaja Bakar Diri Bersamaan

Kompas.com - 24/03/2010, 15:43 WIB

BONDOWOSO, KOMPAS.com — Polisi Bondowoso menyelidiki penyebab Brigadir Nanang Handoko (31) dan istrinya, Yeni (37), hangus terbakar di rumah mereka yang terkunci dari dalam.

Warga menemukan Nanang, anggota Samapta Polres Situbondo, dan Yeni dalam  kondisi luka bakar parah dan nyawa keduanya nyaris terenggut nyawanya di Perumahan Pancoran Mas Blok H, Kelurahan Pancoran, Kecamatan/Kabupaten Bondowoso, Senin (22/3/2010) petang.

Peristiwa tersebut baru diketahui warga setelah ada teriakan dari rumah pasangan muda itu. Sejumlah tetangga kemudian mendatangi rumah korban. Karena pintu rumah dalam keadaan terkunci dari dalam, warga kemudian mendobraknya.

Begitu pintu terbuka, tubuh keduanya tampak sudah terbakar dengan posisi berlainan. Korban Nanang berada di dapur dengan tubuh telanjang, sedangkan posisi istrinya di dalam kamar berbalut seprai.

Warga kemudian memberi pertolongan dengan menyiramkan air ke tubuh mereka. Keduanya lantas dilarikan ke RSU dr Koesnadi Bondowoso untuk mendapatkan tindakan medis.

Karena luka bakarnya cukup parah, korban Nanang kemudian dirujuk ke RSU dr Soebandi di Jember untuk mendapatkan perawatan lebih intensif. Sedangkan istrinya, Yeni, dirawat intensif di RSU dr Koesnadi di Bondowoso.

Kapolres Bondowoso AKBP Dadan Wishnuwardana menyatakan belum berani memastikan penyebab terbakarnya korban. “Kami belum berani memastikan, mereka membakar diri atau sengaja ada yang membakar di antara keduanya,” tandas Dadan.

Dia menjelaskan, saat kejadian itu tak ada seorang saksi pun yang melihat awal dari peristiwa itu. Keduanya diketahui para tetangga sudah dalam keadaan terbakar di dalam rumahnya yang terkunci dari dalam. “Satu-satunya saksi ya korban itu sendiri,” terang Dadan.

Namun, pihaknya tidak menampik adanya dugaan faktor kesengajaan. Sebab, ketika ditemukan pertama kali, baju mereka tampak basah oleh minyak tanah. “Informasi awal keduanya memang sering terlibat cekcok,” tandasnya.

Untuk mengungkap motif tersebut, polisi telah melakukan olah TKP di rumah korban. Polisi menyita sejumlah barang bukti, termasuk bekas pakaian kedua korban yang terbakar, dua buah pisau dapur, dua buah korek api, asbak, sisa minyak tanah, dan tas serta jaket jins.

“Aromanya memang seperti mitan (minyak tanah), tapi belum bisa menyimpulkan apakah mereka itu menggunakan mitan atau bensin,” kata Kapolres kelahiran Tasikmalaya ini.

Selain itu, pihak kepolisian telah memeriksa beberapa saksi. Terungkap bahwa setelah Brigadir Nanang pulang dinas dari Polres Situbondo sekitar pukul 13.00 terdengar percekcokan dari dalam rumah. Sekitar pukul 15.00 WIB, istrinya tiba-tiba berteriak meminta tolong kepada warga sekitar lokasi perumahan. (ST6/UNI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Atasi Kesenjangan Kompetensi, ICE Institute Hadirkan “Career Guidance Platform”
Atasi Kesenjangan Kompetensi, ICE Institute Hadirkan “Career Guidance Platform”
Edu
Tim Peneliti Polimedia Kenalkan Teknologi Kemasan Aktif MAP, Perpanjang Masa Simpan Tepung Talas
Tim Peneliti Polimedia Kenalkan Teknologi Kemasan Aktif MAP, Perpanjang Masa Simpan Tepung Talas
Edu
LPDP Beri 3 Opsi buat Mahasiswa, Dampak Kebijakan Imigrasi Amerika Serikat
LPDP Beri 3 Opsi buat Mahasiswa, Dampak Kebijakan Imigrasi Amerika Serikat
Edu
Kisah Nuzula, Peserta UTBK 2025 dengan Nilai Tertinggi di Unesa, Pilih Kedokteran
Kisah Nuzula, Peserta UTBK 2025 dengan Nilai Tertinggi di Unesa, Pilih Kedokteran
Edu
UNJ Raih Penghargaan 'Perguruan Tinggi dengan Permohonan Hak Cipta Terbanyak 2015-2024' Kemenkum
UNJ Raih Penghargaan "Perguruan Tinggi dengan Permohonan Hak Cipta Terbanyak 2015-2024" Kemenkum
Edu
Kisah Elsa, Anak Marbot Masjid Masuk UGM Tanpa Tes dan Dapat Beasiswa
Kisah Elsa, Anak Marbot Masjid Masuk UGM Tanpa Tes dan Dapat Beasiswa
Edu
AS Hentikan Sementara Penerbitan Visa Pelajar, Bagaimana Nasib 'Awardee' LPDP?
AS Hentikan Sementara Penerbitan Visa Pelajar, Bagaimana Nasib "Awardee" LPDP?
Edu
Permendikdasmen Baru: Hasil TKA SD-SMA buat SPMB dan Masuk Jalur SNBP
Permendikdasmen Baru: Hasil TKA SD-SMA buat SPMB dan Masuk Jalur SNBP
Edu
Biaya Kuliah Institut Teknologi PLN 2025, Ada Gratis Kuliah sampai Lulus
Biaya Kuliah Institut Teknologi PLN 2025, Ada Gratis Kuliah sampai Lulus
Edu
Kisah Nuzula, Sudah Kuliah di FKG, Daftar FK Unesa dan Raih Skor UTBK Tertinggi
Kisah Nuzula, Sudah Kuliah di FKG, Daftar FK Unesa dan Raih Skor UTBK Tertinggi
Edu
Wamendikti Stella Hitung Peluang Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026
Wamendikti Stella Hitung Peluang Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026
Edu
Peraturan TKA SD-SMA Tahun 2025 Terbit, Ini Syarat Siswa dan Materinya
Peraturan TKA SD-SMA Tahun 2025 Terbit, Ini Syarat Siswa dan Materinya
Edu
Wamen Stella Hitung Peluang Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026, Pakai Rumus Probabilitas
Wamen Stella Hitung Peluang Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026, Pakai Rumus Probabilitas
Edu
Mendikdasmen Bahas Penerapan Pendidikan Dasar Gratis dengan Menkeu
Mendikdasmen Bahas Penerapan Pendidikan Dasar Gratis dengan Menkeu
Edu
Kisah Brian, Lulus Cumlaude Kedokteran UGM Hanya dalam Waktu 3,5 Tahun
Kisah Brian, Lulus Cumlaude Kedokteran UGM Hanya dalam Waktu 3,5 Tahun
Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau