Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendesak, Penampungan PKL Suramadu

Kompas.com - 12/04/2010, 20:22 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com - Badan Pengembangan Wilayah Suramadu mendesak Pemerintah Provinsi Jawa Timur memprioritaskan pembebasan lahan di kaki Jembatan Suramadu sisi Madura seluas 25 hingga 30 hektar untuk penampungan pedagang kaki lima. Jika langkah ini tak segera direalisasikan, kawasan tersebut akan semakin kumuh dan sulit ditata.

"Pembangunan tempat penampungan pedagang kaki lima (PKL) dan rest area di kaki Jembatan Suramadu sisi Madura harus didahulukan. Kami hanya mengingatkan Gubernur Jatim Soekarwo karena saat menjelang peresmian Jembatan Suramadu pernah berjanji untuk memfasilitasi PKL di sekitar Suramadu dan di Dermaga Ujung dan Kamal," ucap Kepala Badan Pengembangan Wilayah Suramadu (BPWS), Eddy Purwanto, Senin (12/4/2010) di Surabaya.

Awal tahun 2009, jumlah pedagang kaki lima di kaki Jembatan Suramadu sisi Madura hanya 510 pedagang. Namun hingga Maret 2010, Pemkab Bangkalan mendata peningkatan jumlah PKL di kaki Jembatan Suramadu menjadi sekitar 800 pedagang.

Dengan situasi ini, menurut Eddy, prioritas pembebasan lahan 25 hektar hingga 30 hektar mendesak dilakukan. Rencananya, di tempat itu akan dibangun rest area, kios PKL, tempat pameran produksi usaha kecil menengah (UKM) serta museum Jembatan Suramadu.

"Jika tanah telah dibebaskan, Kementrian Negara Koperasi dan UKM siap memfasilitasi para PKL, mulai dari pembangunan kios, pemberian kredit UKM, dan pembentukan koperasi. Tapi, bagaimanapun Kementrian Negara Koperasi dan UKM tetap menunggu langkah Pemprov Jatim dan Pemkab Bangkalan," kata Eddy.

Berdasarkan rencana awal, di kawasan kaki Jembatan Suramadu sisi Madura akan disiapkan lahan seluas 600 hektar Namun demikian, pembebasan lahan seluas itu sulit dilakukan karena harga tanah di kawasan itu telah melambung. Karena itu, pembebasan lahan untuk penampungan PKL menjadi solusi tercepat untuk menata kawasan kaki Suramadu sisi Madura.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Membangun Empati Sejak Dini, Kisah Kurban Sekolah Semesta sebagai Laboratorium Sosial
Membangun Empati Sejak Dini, Kisah Kurban Sekolah Semesta sebagai Laboratorium Sosial
Edu
Guru di Jabar Dilarang Beri PR ke Siswa, Dedi Mulyadi Beberkan Alasan
Guru di Jabar Dilarang Beri PR ke Siswa, Dedi Mulyadi Beberkan Alasan
Edu
27 Fakultas Kedokteran PTS Akreditasi Unggul 2025, Referensi Jalur Mandiri
27 Fakultas Kedokteran PTS Akreditasi Unggul 2025, Referensi Jalur Mandiri
Edu
Idul Adha 2025 Bukan Sekadar Kurban, Yasbil Wujudkan Lingkaran Kebaikan lewat Pemberdayaan Generasi Muda
Idul Adha 2025 Bukan Sekadar Kurban, Yasbil Wujudkan Lingkaran Kebaikan lewat Pemberdayaan Generasi Muda
Edu
Kisah 3 Mahasiswa Kedokteran UGM Raih IPK 4, Intip Rahasia Pintarnya
Kisah 3 Mahasiswa Kedokteran UGM Raih IPK 4, Intip Rahasia Pintarnya
Edu
Perkuat Tenaga Kesehatan, Yayasan Binawan dan Poltekkes Kemenkes Denpasar Luncurkan Beasiswa Kerja Eropa
Perkuat Tenaga Kesehatan, Yayasan Binawan dan Poltekkes Kemenkes Denpasar Luncurkan Beasiswa Kerja Eropa
Edu
KIP Kuliah Jalur Mandiri 2025 PTN-PTS Dibuka, Kuliah Gratis sampai Lulus
KIP Kuliah Jalur Mandiri 2025 PTN-PTS Dibuka, Kuliah Gratis sampai Lulus
Edu
51 Jurusan Kedokteran PTN dan PTS Akreditasi Unggul 2025, UI hingga Untar
51 Jurusan Kedokteran PTN dan PTS Akreditasi Unggul 2025, UI hingga Untar
Edu
Beasiswa bagi Guru SD-PAUD Kuliah D4-S1, Simak Cara dan Kriteria
Beasiswa bagi Guru SD-PAUD Kuliah D4-S1, Simak Cara dan Kriteria
Edu
Cara Cek Penerima KJP Plus 2025 SD-SMA, Bantuan hingga Rp 450.000 Per Bulan
Cara Cek Penerima KJP Plus 2025 SD-SMA, Bantuan hingga Rp 450.000 Per Bulan
Edu
Hanya Satu Sekolah Kedinasan Pakai Syarat Nilai UTBK SNBT, Berapa Skornya?
Hanya Satu Sekolah Kedinasan Pakai Syarat Nilai UTBK SNBT, Berapa Skornya?
Edu
Lowongan Magang PTPN I bagi Mahasiswa dan 'Fresh Graduate', Tanpa Batas Usia
Lowongan Magang PTPN I bagi Mahasiswa dan "Fresh Graduate", Tanpa Batas Usia
Edu
Unpad Buka Seleksi Mandiri IUP, Ada 13 Prodi dan Bisa 'Double Degree'
Unpad Buka Seleksi Mandiri IUP, Ada 13 Prodi dan Bisa "Double Degree"
Edu
Menteri Kebudayaan Fadli Zon Resmi Jabat Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan
Menteri Kebudayaan Fadli Zon Resmi Jabat Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan
Edu
AI Bisa Gantikan Manusia yang Tidak Siap Menghadapi Perubahan
AI Bisa Gantikan Manusia yang Tidak Siap Menghadapi Perubahan
Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau