Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasib Perpustakaan Daerah

Kompas.com - 17/05/2010, 18:15 WIB

Koleksi buku

Pemerintah daerah bisa merangkul para penggerak literasi yang ada di masyarakat. Harapannya, ide kreatif mereka bisa tersalurkan untuk membantu pengembangan perpusda. Keengganan masyarakat berkunjung ke perpusda sering berawal dari koleksi buku yang tak menarik dan layanan yang "itu-itu saja". Jika ada terobosan baru, tentu masyarakat akan menyambut gembira.

Pemerintah Provinsi Jatim sedianya akan menggelontorkan dana kurang lebih Rp 1 triliun untuk bantuan operasional sekolah, pemberantasan buta huruf, dan tunjangan guru swasta (Kompas, 1/4/2010). Alangkah baiknya jika dana ini sebagian dicipratkan untuk pengembangan perpusda dalam skema perbaikan SDM masyarakat.

Harapan ini tentu beralasan. Jika masyarakat urban bisa menikmati TBM@Mall -yang ditargetkan akan hadir di semua pusat perbelanjaan di Tanah Air, lalu, bagaimana dengan nasib mereka yang berada di kota kecil dan jauh dari ingar-bingar mal? Tentu, penguatan perpusda menjadi solusi yang patut dilirik. Selain itu, era otonomi daerah (otoda) memberi kesempatan luas bagi pemimpin daerah dalam membangun SDM warganya.

Meningkatkan kualitas SDM diawali dengan membentuk pola pikir. Pola pikir yang baik dapat terasah dari pendidikan, baik formal maupun nonformal. Pola pikir juga bisa terbentuk dari adanya minat baca yang tinggi dan tersedianya bacaan yang sesuai. Membaca merupakan salah satu ikhtiar membangun sebuah bangsa yang besar. Jika kita tidak segera mulai membaca dan membesarkan institusi yang bisa mendorong budaya baca, kapankah kiranya kita akan menjadi bangsa yang besar?

Ari Zuntriana Pustakawati Perpustakaan UIN Maliki Malang

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com