Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
PENDIDIKAN

Teknologi Ubah Cara Belajar

Kompas.com - 26/05/2010, 04:01 WIB

Meskipun perkembangan teknologi informasi dan komunikasi banyak mengubah cara dan suasana belajar di dalam kelas, tetapi peran guru tetap dibutuhkan. Tidak semua materi belajar bisa disampaikan dengan teknologi.

Ketika anak-anak zaman sekarang semakin melek teknologi, kebutuhan memanfaatkan teknologi informasi dan komputer dalam belajar juga tak bisa ditunda. Dari penelitian ditemukan, anak-anak sekolah mengakui belajar tentang internet dan teknologi lebih menyenangkan daripada matematika dan bahasa Inggris.

Kini semakin banyak anak yang belajar dari internet dibandingkan buku. Dan, hampir semua anak berpikir lebih asyik untuk bisa menggunakan internet selama jam istirahat sekolah dan usai sekolah.

Rod Curry dari Compaq mengatakan, pada masa mendatang, keahlian menguasai informasi sama pentingnya dengan membaca dan menghitung. Anak-anak sekolah sekarang memiliki pandangan yang jelas bahwa teknologi baru merupakan faktor yang utama dalam pendidikan.

Pelatihan teknologi untuk guru mesti mampu membuat guru percaya diri dan memiliki pengetahuan untuk merencanakan pembelajaran serta memotivasi anak-anak. Kata kunci bagi guru dalam menghadapi perkembangan teknologi yang penetrasinya juga ke ruang kelas adalah percaya diri dan kompeten.

Demikian juga dengan perkembangan video game, kata James Gee dari Universitas Wiconsin Madison. Banyak orangtua menganggapnya sebagai halangan bagi anak-anak untuk menyelesaikan pekerjaan sekolah. Sebaliknya, dalam pandangan ahli pendidikan ini, video game merupakan lingkungan yang baik untuk belajar. Jika sekolah mengadopsi beberapa strategi yang digunakan dalam permainan game, mereka dapat mendidik siswa lebih efektif.

Ide kalau pendidik dapat belajar dari industri video game semakin populer sejak 2009. Ketika itu, Presiden Obama mengumumkan kampanye untuk meningkatkan pendidikan sains, teknologi, teknik, dan matematika. Beberapa perusahaan teknologi justru meluncurkan kompentesi mengembangkan video game untuk mengajar sains dan matematika.

Gloriana González, Profesor Kurikulum dan Instruksi di College of Education di Illionis, mengatakan, memanfaatkan teknologi bisa menjadi kekuatan luar biasa di dalam kelas. Guru dapat menyediakan lebih banyak kesempatan kepada siswa untuk belajar. Teknologi memungkinkan guru mengajar tidak dengan cara konvensional.

Bambang Juwono, Managing Director PT Pesona Edukasi, mengingatkan agar pemanfaatan teknologi dalam pendidikan juga dibarengi dengan isi bahan pelajaran yang menyenangkan. Perangkat lunak produksi anak bangsa meliputi sains dan matematika sudah diekspor ke 23 negara. Microsoft menggandeng PT Pesona Edukasi untuk membuat isi pelajaran yang bisa digunakan di seluruh dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com