Kenyataan selama ini, seperti di Makassar, pihak keamanan ”mengamankan” demo mahasiswa dengan cara represif. Maka, mahasiswa pun ”terpancing” bertindak lebih anarkis.
Jauh dari pusat Anarkisme sebenarnya bukan monopoli Makassar, tetapi kerap juga dilakukan mahasiswa daerah yang jauh dari pusat kekuasaan, seperti Kendari, Ambon, Bima, Medan, dan Banten. Tindakan itu ditempuh sebagai salah satu langkah untuk menggaungkan aspirasi dan isu yang diadvokasi ke ranah publik. Bagaimana jadinya kalau mahasiswa harus ramah dan berdamai terus dengan kebobrokan elite dan penguasa?
Di sisi lain, hampir tak ada lembaga yang terpercaya untuk menghentikan atau menindak penyimpangan sejumlah elite penguasa.
Hidayat Doe/Pemimpin Redaksi Pers Kampus Identitas Universitas Hasanuddin, Makassar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.