"Saya melihat sebelum korban dianiaya pelajar lainnya, korban sempat berusaha melarikan diri, namun terjatuh dan akhirnya menjadi bulan-bulanan sejumlah pelajar tersebut," katanya.
Korban yang mengalami banyak luka bacok di tubuhnya itu akhirnya meninggal di tempat kejadian.
Sementara itu, Kapolresta Sukabumi AKBP Anwar mengatakan pihaknya masih melakukan memeriksa sejumlah saksi-saksi untuk mengetahui siapa pelaku yang telah menganiaya korban hingga tewas.
"Kami masih menyelidiki kejadian ini, dan masih mengejar para pelaku penganiayaan tersebut," katanya.
Wakil Kepala Sekolah Bagian Kesiswaan SMK Pasundan M Yunus menjelaskan pelajar yang tewas itu bukan siswa di sekolahnya.
Ia mengatakan walaupun pada saat ditemukan korban mengenakan baju seragam SMK Pasundan, namun korban bukan siswa sekolah itu, dan tidak pula tercatat sebagai alumni.
Namun, dari informasi yang dihimpun, korban merupakan lulusan SD dan berstatus sebagai pengangguran yang sering mengenakan pakaian seragam SMK.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.