Dompu Bakal Punya SMK Pariwisata

MATARAM, KOMPAS.com - Menurut rencana, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) tahun ini membangun sebuah sekolah menengah kejuruan (SMK) di sekitar lokasi wisata Pantai Lakey, Kabupaten Dompu. "Tahun ini kami akan menambah sekolah menengah kejuruan yang jurusannya sementara difokuskan pada akomodasi perhotelan. Lokasinya di sekitar objek wisata Pantai Lakey," kata Kepala Bidang Pendidikan Menengah pada Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olah Raga NTB Sukran di Mataram, Jumat (16/7/2010).      Objek wisata pantai Lakey, yang terletak di Kecamatan Huu, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), kata dia, adalah salah satu pantai indah yang terkenal dengan ombaknya. Pantai ini sering dikunjungi oleh wisatawan baik dalam maupun luar negeri yang hobi berselancar.      Sukran mengatakan, pemerintah sengaja membangun SMK bidang pariwisata di sekitar lokasi wisata itu sebagai salah satu upaya untuk mendorong pembangunan pariwisata di Kabupaten Dompu, melalui penyiapan sumber daya manusia (SDM) berkualitas di bidang kepariwisataan.      Para lulusan SMK pariwisata itu nantinya diharapkan bisa mengisi peluang-peluang kerja di bidang pariwisata di wilayah Dompu, terutama sebagai tenaga menengah di bidang manajemen perhotelan. "Sekolah menengah kejuruan yang akan dibangun harus logis dan masuk akal. Artinya, tidak sembarang dibangun tetapi ada peluang kerja yang bisa dimanfaatkan oleh lulusannya," katanya.      Sukran menyebutkan, SMK dengan jurusan akomodasi perhotelan tersebut akan dibangun dengan dana APBN. Pembangunannya dilakukan secara bertahap.      Untuk tahap pertama, pemerintah pusat menganggarkan dana untuk pembangunan fisik gedung sekolah sebesar Rp 894 juta, kemudian pada tahap kedua juga sebesar Rp 894 juta.      Selain dana APBN, tambah dia, Pemerintah Provinsi NTB, juga akan mengangarkan dana melalui APBD untuk membantu sekolah itu dalam hal pengadaan sarana dan prasarana pendukung kegiatan belajar-mengajar."Pemerintah daerah juga akan ikut andil memberikan anggaran melalui APBD. Namun, besarannya kita belum tahu pasti berapa. Nanti akan dibahas jika pembangunan fisik gedung sudah rampung," katanya.      Mengenai tenaga pengajar yang akan mengajar di sekolah pariwisata tersebut, kata Sukran, akan memanfaatkan para praktisi di bidang pariwisata yang ada di NTB, khususnya di Kabupaten Dompu.      Sementara untuk lokasi praktikum para siswa akan bekerja sama beberapa hotel yang sudah ada di Pantai Lakey dan objek wisata lainnya yang ada di Dompu.      Menurut dia, dengan bertambahnya SMK di bidang pariwisata itu, menambah daftar jumlah SMK milik pemerintah yang sudah dibangun di NTB.      "Saat ini jumlah SMK negeri di NTB sebanyak 73 sekolah dan swasta sebanyak 92 sekolah. Jumlah ini masih relatif kecil dibandingkan dengan jumlah SMA/MA yang mencapai ribuan sekolah," katanya.