Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendesak, Kredit untuk Mahasiswa

Kompas.com - 05/08/2010, 10:20 WIB

Hermawan awalnya akan membatalkan diri masuk Universitas Jember karena hanya memiliki uang Rp 1,2 juta, sedangkan biaya kuliah yang harus dipenuhi Rp 4.125.000.

Pinjaman lunak

Kredit Mahasiswa Indonesia (KMI) sebenarnya ada pada masa Orde Baru—saat anggaran pendidikan belum dialokasikan 20 persen dari APBN. Namun, saat reformasi justru dihentikan.

Sejumlah yayasan dan lembaga nirlaba kini ada yang memberikan pinjaman lunak kepada mahasisava, seperti yang dilakukan Putera Sampoerna Foundation melalui program Dana Siswa Bangsa.

Stefanus Aryawan, Direktur Siswa Bangsa, mengatakan, sebagai langkah awal, pinjaman lunak diberikan untuk mahasiswa yang kuliah di kampus di bawah naungan Putera Sampoerna Foundation. Mahasiswa mengembalikan dana kuliah setelah bekerja hingga 14 tahun ke depan.

Rektor Universitas Indonesia Gumilar Rusliwa Somantri mengatakan, untuk membantu biaya pendidikan mahasiswa yang tidak mampu, ada kebijakan pemberian beasiswa. Sumber dananya dari alumni yang dihimpun dalam dana abadi. (ELN/SIR/LUK)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com