"Kemudian kami juga melihat ancaman bencana seperti Kota Bengkulu, Bengkulu Selatan, Bengkulu Utara, Kaur rawan gempa dan tsunami sedangkan Lebong rawan banjir dan gempa bumi sementara Rejang Lebong rawan gempa vulkanik dan gunung api," tambahnya.
Pada penerapan program tersebut, PMI akan melibatkan Palang Merah Remaja (PMR) yang sudah terbentuk di sekolah-sekolah.
"Mereka akan dilibatkan untuk memberikan materi siaga bencana kepada murid-murid lainnya," katanya.
Menurutnya program ini membutuhkan dana yang besar sehingga diharapkan akan diadopsi oleh dinas pendidikan untuk dijadikan kurikulum pendidikan sehingga siaga bencana akan menjadi karakter setiap siswa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.