Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duh, Banyak Peneliti Pindah ke Malaysia!

Kompas.com - 28/08/2010, 10:54 WIB

Terbatasnya peralatan pendukung penelitian juga dikeluhkan para peneliti. Menurut peneliti Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI, Iskandar Zulkarnain, untuk menunjang penelitian dibutuhkan peralatan yang bagus. Namun, mahalnya harga peralatan dan terbatasnya anggaran menyebabkan pengadaan peralatan pendukung sulit diwujudkan.

Menanggapi berbagai ungkapan para peneliti itu, Suharna mengatakan, larinya para peneliti Indonesia ke negara tetangga tidak dapat disalahkan. Mereka pergi saat kondisi ekonomi Indonesia terpuruk yang membuat dunia penelitian ikut terimbas dengan berbagai kesulitan.

”Jika kondisi penelitian di Indonesia nanti membaik, saya yakin mereka akan kembali ke Indonesia. Gejala serupa juga terjadi di India dan China,” katanya.

Suharna juga mengakui, kesejahteraan para peneliti masih rendah. Saat ini, Kementerian Riset dan Teknologi bersama dengan sejumlah lembaga penelitian nonkementerian sedang menyusun sistem remunerasi baru bagi para peneliti dalam kerangka reformasi birokrasi. Dengan program ini, diharapkan mulai 2012 kesejahteraan peneliti dapat ditingkatkan. (MZW/CHE)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com