Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meringkas Gamelan untuk Generasi TI

Kompas.com - 18/10/2010, 11:06 WIB

Sebelum membuat karya ilmiah ini, Annisa dan Yayak mengaku harus mempelajari seluk beluk musik gamelan. Maklum, keduanya termasuk generasi masa kini yang lebih akrab dengan musik modern. Di antara ketiganya, hanya Ninda yang lumayan dengan musik tersebut karena mengikuti ekstrakurikuler gamelan di sekolah.

Mereka juga merekam setiap nada pada gamelan secara manual di studio rekam. Proses perekaman ini memakan biaya tak sedikit, yaitu mencapai Rp 800.000. Padahal, dana penelitian ini hanya Rp 1 juta.

Pembuatan aplikasi dikerjakan oleh Miftah Adiyaksa Luckyarno yang biasa disapa Yayak. Pembuatan dilakukan menggunakan Flash Macro Media dan bahasa pemograman Pascal. Program ini dikerjakan dalam waktu hanya dua bulan mengingat tenggat untuk mengikuti Inays sudah begitu dekat.

”Jadinya memang kurang sempurna karena waktunya memang mepet sekali,” kata pelajar kelas XI itu.

Menarik

Karena berbentuk aplikasi komputer, ”Virtualizing Gamelan” juga diharap lebih mampu menarik generasi muda saat ini yang memang akrab dengan teknologi informatika dan komputer. Ke depan, aplikasi direncanakan akan diluncurkan di internet sehingga dapat diakses dari seluruh dunia. Penyempurnaan program masih terus dilakukan.

”Kami berusaha membuat pengodean setiap nada dengan keyboard sehingga mainnya nantinya bisa dimainkan seperti main piano. Rencananya, aplikasi juga akan dilengkapi lirik dan notasi,” kata Annisa.

Yayak pun mempunyai ambisi untuk menyempurnakan ”Virtualizing Gamelan” tersebut. Dia berharap, nantinya akan dapat memasukkan gamelan versi keraton Yogyakarta yang dikenal rumit.

Tidak saja meringkas gamelan, ketiga pelajar ini juga berupaya mendokumentasikan berbagai versi gamelan sehingga nantinya musik klasik Jawa tersebut tetap dikenal oleh masyarakat luas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com