Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekspedisi LIPI-Dikti Diberangkatkan

Kompas.com - 03/11/2010, 12:21 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) bersama dengan Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi (Dikti) Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) memberangkatkan dua ekspedisi laut, yakni Natuna dan perairan Kalimantan Selatan. Kedua ekspedisi gabungan antara peneliti LIPI dan dosen-dosen perguruan tinggi dari seluruh Indonesia itu diberangkatkan dari pelabuhan Muara Karang, Jakarta Utara, pada Rabu (3/11/2010), siang ini.

"Ini ekspedisi kedua yang kita lakukan kembali, dengan jumlah peserta 60 orang, 24 dosen perguruan tinggi negeri dan swasta, 24 peneliti dan 12 teknisi senior dari Pusat Oceanografi LIPI," papar Direktur DP2M Kemendiknas Suryo Hapsoro Tri Utomo selaku Koordinator Ekspedisi.

Perguruan tinggi negeri yang berpartisipasi dalam ekspedisi ini adalah lain IPB, Universitas Hasanudin, Universitas Lambung Mangkurat, Universitas Diponegoro, Universitas Syah Kuala, Universitas Menado, Universitas Lampung, Universitas Riau, Universitas Gajah Mada, Universitas Tanjung Pura, Universitas Mulawarman dan Universitas Mataram.

"Jadi akan ada dua ekspedisi yaitu ekspedisi perairan perbatasan Indonesia dan Malaysia atau Laut Natuna pada 4-16 November dan ekspedisi perairan Kalimantan Selatan pada 19 November-1 Desember," ujar Suryo.

Deputi Ilmu Pengetahuan Kebumian (IPK) LIPI Hery Harjono mengatakan, ekspedisi gabungan itu diharap dapat menghasilkan kajian-kajian untuk kepentingan pemerintah pusat dan daerah. Kegiatan ini juga diharapkan dapat mengeluarkan 25 tulisan ilmiah yang akan diterbitkan pada jurnal-jurnal ilmiah baik berskala nasional maupun internasional.

Lebih dari 15 aspek atau bidang penelitian akan dilakukan dalam ekspedisi tersebut mulai dari biodiversitas laut seperti karang, ikan, mangrove, lamun, moluska, crustacea dan echinodermata; dinamika laut seperti pola arus, kimia dan bathymetry laut hingga aspek sosial ekonomi di wilayah perbatasan kedua negara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau