Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pernyataan Mendiknas Dinilai Menyesatkan

Kompas.com - 03/12/2010, 14:16 WIB

Dia menambahkan, walaupun tidak dinyatakan secara eksplisit, tes tersebut nantinya tidak akan digunakan untuk menentukan kelulusan, melainkan sebagai input kepada guru, sekolah, dan pejabat pendidikan untuk memperbaiki dan meningkatkan mutu pendidikan.

"Sebagai informasi, selama ini setiap states di AS membuat alat ukur atau tes sendiri-sendiri untuk mengetahui mutu pendidikannya, dan pada umumnya tidak ada yang menentukan kelulusan siswa. Cara ini tentu tidak efisien dan tidak dapat digunakan untuk membandingkan mutu antarmereka (siswa)," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya di Kompas.com, Senin (29/11/2010), Mendiknas menyarankan, masyarakat perlu melihat situs Kementerian Pendidikan di AS. Di situs tersebut, kata dia, dijelaskan bahwa untuk melakukan revolusi pendidikan UN di AS sangat penting.

"Kalau tidak ada ujian (UN), anak-anak akan jadi seperti apa, apakah anak-anak di Indonesia mau dimanja terus? UN itu melekat pada satuan pendidikan Indonesia," kata Nuh.

"Di sini UN yang jelas ada kok malah ingin ditiadakan," ujar Nuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com