UI Raih "3rd Best Speaker" Dunia

DEPOK, KOMPAS.com - Tim Universitas Indonesia (UI) meraih prestasi di ajang debat bahasa Inggris tingkat Internasional, World Universities Debating Championship (WUDC) 2011 yang dilaksanakan pada 27 Desember 2010-4 Januari 2011 di University of Botswana, Botswana. Kompetisi tingkat universitas itu melibatkan ribuan mahasiswa dari lima benua.

WUDC 2011 diikuti berbagai universitas terbaik dari berbagai belahan dunia seperti Harvard University, Duke University, Cornell University, Stanford University dan lain-lainnya. UI sendiri mengirimkan enam mahasiswa dan dua orang juri.

Adapun kompetisi ini terdiri atas babak penyisihan dan eliminasi. Pada babak penyisihan terdapat sembilan tahap debat yang harus diikuti dalam waktu tiga hari. Selama tiga hari itu, tim UI berhadapan dengan tim dari berbagai universitas di dunia.

Kepala Kantor Komunikasi UI Vishnu Juwono dalam siaran persnya menuturkan, tim UI berhasil melewati babak penyisihan dengan Tim UI A yang terdiri atas Dyah Ayunico Ramadhani dari jurusan Hubungan Internasional angkatan 2007 dan Riza Aryani, juga dari Hubungan Internasional, angkatan 2008. Keduanya melaju ke babak quarterfinal ESL atau English As Second Language.

Sementara itu, tim UI B yang terdiri atas Carolina Rainintha Damiana Siahaan dari jurusan Hubungan Internasional angkatan 2007 dan Dimas Hokka Soebekti dari jurusan Teknik Lingkungan angkatan 2008, berhasil melaju ke babak semifinal EFL atau English As Foreign Language.

Selain tim UI, Natalia Rialucky dari Hubungan Internasional angkatan 2008 dan Ahmad Naufal Dai dari Hubungan Internasional angkatan 2007 adalah dua mahasiswa UI yang berpartisipasi dalam Delegasi Direktorat Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementerian Pendidikan Nasional. Keduanya juga masuk babak semifinal EFL.

Vishnu mengatakan, keikutsertaan English Debat Society (EDS) UI di ajang ini merupakan kesempatan berharga untuk meraih prestasi sekaligus mengasah kualitas. Hal itu berhasil dibuktikan melalui Riza Aryani, mahasiswi jurusan Hubungan Internasional angkatan 2008, yang berhasil menyabet gelar '3rd Best Speaker' di kategori EFL.

"Meskipun langkah kedua tim terhenti pada quarterfinal dan semifinal, keduanya berhasil menunjukkan debat berkualitas yang sejajar dengan universitas top dunia lainnya," kata Vishnu.

Ia mengatakan, kemenangan tim UI tersebut diharapkan menjadi salah satu wujud kontribusi UI di forum internasional. 

"Kami akan terus mendorong mahasiswa mengembangkan potensinya tidak hanya dalam bidang akademik, tetapi juga dalam kegiatan di luar akademik seperti klub debat bahasa Inggris ini," ujarnya.