Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UGM Menutup Jalur Mandiri

Kompas.com - 25/01/2011, 11:11 WIB

”Penjaringan Bibit Unggul Swadana termasuk penerimaan melalui jalur ini. Tentang syarat dan prosedur, sama seperti Penjaringan Bibit Unggul, meski berprestasi tetap disyaratkan masuk ranking 25 persen terbaik di kelasnya,” lanjut Budi Prasetyo.

Isu komersialisasi kampus yang merebak belakangan ini di UGM seakan terjawab meski tentu belum menyeluruh. Pendidikan jenjang perguruan tinggi seharusnya tak tertutup hanya untuk kaum kelas menengah-atas, tetapi harus juga dapat dirasakan sampai ke akar rumput.

Akan tetapi, tak hanya proses seleksi yang harus dibenahi. Biaya perkuliahan pun semestinya tak memberatkan mahasiswa.

UGM tampaknya memantapkan diri sebagai universitas negeri yang punya tanggung jawab menyelenggarakan pendidikan berkualitas dan mengusung pemerataan akses pendidikan.

Dhenok Pratiwi, Mahasiswi Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Gadjah Mada

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com