BOGOR, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menegaskan, peran madrasah dalam pembangunan, khususnya bidang pendidikan, sangat strategis. Keberadaannya di pelosok-pelosok pemukiman memungkinkan warga menyekolahkan anaknya guna mendapatkan pendidikan.
Selain pendidikan formal, madrasah pun memberi bekal pengetahuan agama yang membentuk watak beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Untuk itu, keberadaannya di tengah masyarakat sangat dibutuhkan guna mendukung akselerasi peningkatan kualitas sumberdaya manusia.
"Apalagi saat ini madrasah sudah cukup maju dengan melengkapi fasilitasnya sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan zaman, sehingga diharapkan lulusannya mampu bersaing dengan kualitas yang memadai," tegas Heryawan, sebagaimana dikutip dalam siaran pers yang dikeluarkan Humas Pemprov Jabar, Jumat (11/2/2011) sore.
Heryawan menyatakan hal tersebut saat meresmikan madrasah, laboratorium, dan sarana ibadah di Yayasan Madrasah Tanwiriyah, Jalan Aria Wiratanudatar Km.5, Kabupaten Cianjur, Jumat (11/2/2011) siang. Menurutnya, keberadaan madrasah cukup menarik minat masyarakat untuk memasukkan putra-putrinya mengenyam pendidikan karena sudah menjadi pilihan utama mulai jenjang pendidikan usia dini hingga pendidikan atas, bahkan pendidikan tinggi.
"Madarasah selain menjalankan kurikulum nasional juga menambah kurikulum keagamaan dan ketrampilan yang dibutuhkan siswa," tuturnya di hadapan ratusan siswa, orangtua, guru dan tokoh masyarakat yang turut menghadiri acara itu.
Ia juga memastikan akan mendukung setiap usaha meningkatkan kualitas pelaksanaan pendidikan, seperti dilakukan Yayasan Tanwiriyah, yakni dengan melengkapi fasilitas penunjang pendidikan. Tentunya, semua itu untuk mendukung pengembangan pelayanan pendidikan berbasis madrasah yang lebih unggul dan berkualitas.
"Sehingga kualitas lulusannya kelak mampu bersaing dalam kompetisi meraih kesempatan yang lebih tinggi lagi, seperti masuk perguruan tinggi ternama ataupun memasuki dunia kerja," harap Heryawan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.