Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Internet dan "Celakanya" SNMPTN

Kompas.com - 21/02/2011, 12:23 WIB

Sebanyak 65,2 persen infrastruktur backbone serat optik terkonsentrasi di Jawa, yang diikuti Sumatera (20,31 persen) dan Kalimantan (6,13 persen). Sementara wilayah Indonesia timur (Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua) belum terjangkau infrastruktur ini.

Kesenjangan infrastruktur telematika ini mengakibatkan terjadinya kesenjangan digital antarwilayah di Indonesia. Distribusi akses internet pun masih didominasi wilayah Jawa dan Sumatera.

"Celakanya, di tengah fakta adanya kesenjangan digital tersebut, pemerintah memaksakan diri membuat aturan pendaftaran SNMPTN 2011 secara online. Aturan itu sangat berpotensi menimbulkan diskriminasi bagi warga di kawasan Indonesia timur yang masih sulit mengakses internet," kata Firdaus.

Intinya, SNMPTN 2011 jelas "berbau" ketidakadilan karena hak warga di kawasan Indonesia timur, yang seharusnya sama dengan warga di kawasan Indonesia barat dan tengah, bisa dikebiri lantaran ketidaksiapan akses internet. Mereka yang seharusnya berhak melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi negeri juga harus pupus harapannya hanya karena susah mengakses laman pendaftaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com