Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Michael Riady: Bangun Banyak Mal, Dukung Dunia Wirausaha

Kompas.com - 22/03/2011, 13:41 WIB

KOMPAS.com - Michael Riady (30) adalah generasi ketiga keluarga Riady, cucu taipan Mochtar Riady dan keponakan James Riady, yang sudah lama terjun dalam bidang properti. Saat ini selain sebagai CEO St Moritz, Michael Riady juga mendapat tugas baru sebagai CEO Lippo Shopping Malls.

Sebelumnya Michael pernah "berkeliling" bekerja di berbagai proyek properti Lippo, mulai dari Metropolis Town Square dan WTC Matahari Serpong di Tangerang, Cibubur Junction di Jakarta Timur, Bandung Indah Plaza di Bandung, Kemang Village di Jakarta Selatan, St Moritz di Jakarta Barat, dan kini bertanggung jawab mengelola mal-mal Lippo. Ia menargetkan Lippo memiliki 50 mal sampai tahun 2015 mendatang.

Michael seakan tak pernah berhenti belajar mendalami properti di perusahaan yang didirikan kakeknya, Mochtar Riady. "Yang membuat seorang pemimpin berbeda dengan orang biasa adalah pemimpin selalu belajar dengan keras. Pemimpin tidak pernah berhenti belajar. Contohnya Michael Jordan. Setiap hari tetap bermain basket. Sudah jago pun tetap main basket," kata Michael memberi analogi.

Lahir di Jakarta, September 1980, Michael mengenyam pendidikan TK dan SD reguler di Singapura, SMP Jakarta International School (JIS) di Kelapa Gading Jakarta. Sempat mengenyam pendidikan SMA Pelita Harapan kelas I, Michael pindah kuliah ke Los Angeles, Amerika Serikat. Dia mengambil jurusan keuangan di California State University, dan sempat bekerja di AIG dan lembaga sekuritas, lalu pindah ke law firm, khusus bidang hukum properti. Akhir tahun 2003, Michael kembali ke Indonesia, dan langsung bergabung dengan PT Lippo Karawaci Tbk sampai saat ini. Tahun 2010, Michael melanjutkan pendidikan S2-nya di University of California, Los Angeles (UCLA) Amerika Serikat, dan National University of Singapore bidang Strategic Management.

Berikut ini wawancara eksklusif dengan Michael Riady, CEO St Moritz dan CEO Lippo Shopping Malls di Jakarta, oleh Robert Adhi Kusumaputra dari Kompas.com.

Sampai Maret 2011, bagaimana perkembangan terakhir St Moritz? Juni 2010, kami baru meluncurkan menara keempat St Moritz, The New Royal. Ini melengkapi tiga menara sebelumnya yang sudah diluncurkan. The New Royal produk terbaru dengan private lift. Kami mengincar anak-anak muda yang baru lulus kuliah dan baru kerja. Dari 220 unit yang diluncurkan, 60 persen langsung terjual pada hari itu.

Awal 2011, kami melakukan topping off kondominium Ambassador. Dan kini kami mempersiapkan menara kelima yang lebih inovatif dengan skygarden, private swimming pool, dan bernuansa villa. Jadi begitu keluar ruamg tamu, penghuni kondo sudah bisa menikmati garden. Atau bisa pilih yang memiliki kolam renang, bernuansa villa, atau loft dua tingkat.  Kami menawarkan banyak pilihan karena selera pembeli berbeda-beda. Kami akan meluncurkan menara kelima yang inovatif ini semester kedua tahun 2011 ini.

Apa rencana St Moritz berikutnya? Kami merencanakan membangun satu menara perkantoran, satu bangunan hotel, dan satu menara kondominium lagi. Kami menargetkan membangun itu semua awal tahun 2012.

Siapa pembeli kondominium St Moritz? Para pembelinya sebagian besar orang Jakarta dan rata-rata end-user. Mengapa kondo St Moritz laris karena di daerah sekitar ini belum ada apartemen yang memadai. Banyak keluarga yang anak-anak mereka sudah lulus, sudah bekerja, dan ingin tinggal dekat dengan orangtua. Sebanyak 90 persen pembelinya warga Jakarta Barat. Mereka tinggal di Permata Buana, Kebon Jeruk, Daan Mogot, Tomang dan sekitarnya. Jadi segmen pasar St Moritz adalah warga Jakarta Barat.

Kami tidak ingin memakan pasar pengembang lain karena pangsa pasar mereka berbeda dengan pangsa pasar St Moritz. Lokasi CBD Jakarta Barat berada di jantung permukiman. Jadi kami saling melengkapi. Kami garap pasar sendiri, pengembang lain garap pasar mereka sendiri. Kalau kanibal, mending kami tunggu dulu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Angkat Disertasi Strategi Kepemimpinan Digital, Chyta Anindhyta Raih Gelar Doktor Termuda Manajemen Pendidikan

Angkat Disertasi Strategi Kepemimpinan Digital, Chyta Anindhyta Raih Gelar Doktor Termuda Manajemen Pendidikan

Edu
Prodi PPG Pascasarjana UNJ Gelar KMD untuk Perkuat Nasionalisme dan Guru Profesional

Prodi PPG Pascasarjana UNJ Gelar KMD untuk Perkuat Nasionalisme dan Guru Profesional

Edu
Berminat Jadi Kreator Konten atau Influencer, Pengamat: Mesti Cermat Bikin Statement di Medsos

Berminat Jadi Kreator Konten atau Influencer, Pengamat: Mesti Cermat Bikin Statement di Medsos

Edu
Forum Dekan FIP-FIPP LPTK Negeri dan Dirjen GTK Bahas Strategi Penyiapan Guru Unggul

Forum Dekan FIP-FIPP LPTK Negeri dan Dirjen GTK Bahas Strategi Penyiapan Guru Unggul

Edu
Minat Calon Mahasiswa ke PTKIN Rendah, Ini Respon Menag

Minat Calon Mahasiswa ke PTKIN Rendah, Ini Respon Menag

Edu
Daya Tampung dan Aturan Daftar Jalur Zonasi PPDB Bali 2024, Dibuka Hari Ini

Daya Tampung dan Aturan Daftar Jalur Zonasi PPDB Bali 2024, Dibuka Hari Ini

Edu
UGM Masuk Daftar Peringkat 100 Kampus Terbaik Versi THE Impact Rangking 2024

UGM Masuk Daftar Peringkat 100 Kampus Terbaik Versi THE Impact Rangking 2024

Edu
Cara Daftar PPDB Jatim 2024 Tahap 4, Jalur Zonasi Khusus SMA

Cara Daftar PPDB Jatim 2024 Tahap 4, Jalur Zonasi Khusus SMA

Edu
Telkom University Buka Jalur Nilai UTBK, Tanpa Tes dan Ada Beasiswa

Telkom University Buka Jalur Nilai UTBK, Tanpa Tes dan Ada Beasiswa

Edu
Ada Beasiswa LPDP 2024 Bisa Daftar Tanpa TOEFL dan LoA, Ini Jenisnya

Ada Beasiswa LPDP 2024 Bisa Daftar Tanpa TOEFL dan LoA, Ini Jenisnya

Edu
Jadwal Masuk Sekolah SD-SMA Tahun Ajaran 2024-2025 di 20 Provinsi

Jadwal Masuk Sekolah SD-SMA Tahun Ajaran 2024-2025 di 20 Provinsi

Edu
Link KIP Kuliah 2024 Tak Bisa Diakses, Imbas Kena Retas Hacker PDN

Link KIP Kuliah 2024 Tak Bisa Diakses, Imbas Kena Retas Hacker PDN

Edu
Cara Cek Hasil PPDB Jateng 2024, Bisa Lihat Nama Siswa yang Tersingkir

Cara Cek Hasil PPDB Jateng 2024, Bisa Lihat Nama Siswa yang Tersingkir

Edu
Riset PPM Manajemen: Perencanaan Tenaga Kerja Bagian Penting Target Jangka Panjang Perusahaan

Riset PPM Manajemen: Perencanaan Tenaga Kerja Bagian Penting Target Jangka Panjang Perusahaan

Edu
Sosok Nayla, Penerima Beasiswa Indonesia Maju dengan Segudang Prestasi

Sosok Nayla, Penerima Beasiswa Indonesia Maju dengan Segudang Prestasi

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com