Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Program S-2, Lebih Spesifik dan Mandiri

Kompas.com - 29/03/2011, 04:44 WIB

”Saya langsung menghubungkan ilmu pemasaran itu dengan konteks ilmu saya saat belajar di S-1,” katanya. Julius adalah lulusan S-1 Teknik Industri Universitas Tarumanegara, Jakarta.

Pengalaman yang utama

Sulitnya mencari kerja menjadi alasan lain mengapa lulusan S-1 langsung meneruskan kuliah program S-2.

Herlin dan Luthfia tak secara tegas menolak hal itu.

”Waktu saya baru lulus S-1, pernah mencoba melamar pekerjaan, tapi belum dijawab. Kebetulan ayah saya pengin saya langsung mengambil S-2,” kata Luthfia.

Perempuan lulusan S-1 Teknik Sipil Institut Teknologi Nasional Bandung itu berminat belajar bidang pemasaran. Dia lalu mengambil S-2 bidang pemasaran. Harapannya, selulus S-2 ”nilai jualnya” akan naik. ”Pada awal bekerja aku belum berani pasang harga karena belum punya pengalaman.”

Sedangkan Herlin, begitu lulus S-1 Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia memang ingin langsung mengambil program S-2. ”Lebih enak kuliah daripada kerja,” begitu alasannya.

Julius pun mengaku dari awal punya rencana kuliah lagi. ”Saya belum ingin kerja, mungkin karena baru 21 tahun waktu lulus S-1,” katanya.

Tingginya minat orang mengikuti program S-2 dengan berbagai alasan membuat jumlah mahasiswa program magister terus meningkat. Tingginya minat lulusan S-1 baru lulus untuk langsung kuliah S-2, antara lain, bisa dilihat di The London School of Public Relations (LSPR) Jakarta.

Program magister yang baru empat tahun dibuka di perguruan tinggi itu relatif diminati mahasiswa. Intan, salah seorang staf pemasaran LSPR Jakarta, menjelaskan, pada setiap angkatan diikuti sekitar 40 mahasiswa.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau