Lahar Dingin, Ujian yang Memprihatinkan

Kepala SD Negeri Sirahan 01 Katam mengatakan, kondisi para siswa yang mengikuti ujian sekolah tahun ini memang memprihatinkan. Mereka tidak dapat menerima pelajaran dan melakukan persiapan ujian secara optimal. Mereka hanya bisa belajar di rumah warga dengan prasarana yang sangat terbatas.

"Persiapan tidak optimal karena prasarana terbatas, sementara kondisi mental siswa kurang siap," katanya.

Ia berharap, meskipun suasana belajar kurang mendukung, para siswa kelas VI diharapkan bisa lulus semua. Katam mengatakan, akibat luapan banjir lahar dingin Sungai Putih sejak Januari 2011, kegiatan belajar-mengajar memang terpaksa dipindahkan ke sejumlah rumah penduduk.

"Karena kondisi ruang sekolah tidak memungkinkan," ujarnya. 

Menurut dia, sebelumnya sejumlah siswa sempat dititipkan di beberapa sekolah lain pada awal banjir lahar. Namun, baru beberapa hari banyak yang tidak berangkat sekolah.

"Melihat kondisi tersebut kemudian kami pinjam rumah warga yang tidak terlalu jauh dari sekolah untuk kegiatan belajar-mengajar," katanya.

Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Magelang Musyowir mengatakan, meskipun pelaksanaan ujian di tempat darurat, pihaknya menjamin tetap berlangsung lancar.

"Kami sudah berkoordinasi dengan unit pelaksana teknis dinas pendidikan di kecamatan setempat. Mereka kami minta memfasilitasi dan membantu agar kegiatan belajar-mengajar maupun ujian sekolah dan ujian nasional pada Mei mendatang berjalan lancar," katanya.