Untuk persiapan mengerjakan soal bagi murid telah dilakukan beberapa kali tryout.
Kepala Dinas Pendidikan Kotabaru Eko Suryadi Widodo MM menyatakan, pihaknya ingin memperbaiki kualitas mutu pendidikan di Kotabaru melalui peningkatan disiplin dan transparansi mulai dari murid hingga ke dewan guru.
Eko, yang baru beberapa bulan dilantik menjadi kepala dinas pendidikan mencoba memberlakukan pertukaran pengawas tryout dari guru sekolah satu ke sekolah yang lain.
Guru pengawas yang betugas pada tryout di sekolah-sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas, dan sederajat di Kotabaru diundi untuk menghindari adanya rekayasa nilai.
"Karena kami beranggapan bahwa tryout ini sama dengan ujian nasional sehingga hendaknya menghasilkan nilai yang sebenarnya, pengawas yang melakukan pengawasan di ruang-ruang belajar harus diundi atau disilang," jelasnya.
Dikatakan, pada tryout pertama nilai siswa SMA dan sederajat di Kotabaru angka kelulusannya hanya mencapai 3,9 persen.
Pencapaian tersebut, menurut Eko, masih jauh dari harapan Pemkab Kotabaru.
Dijelaskan, UN yang dilaksanakan mulai Senin (18/4/2011) akan diikuti 1.849 orang dari 28 SMA sederajat.
Meski tidak menjadi yang terbaik di Kalsel, Dodo berharap perhatian semua pihak agar nilai kelulusan dan persentase kelulusan untuk Kotabaru jauh lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.
Sementara untuk keamanan soal dari kebocoran, dinas pendidikan menitipkan soal UN tersebut ke Mapolres Kotabaru.