Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pabrik Otak Lumpuh, Produksi Mobil Terseok-seok!

Kompas.com - 28/04/2011, 17:22 WIB

HITACHINAKA, KOMPAS.com –  Mobil masa kini bukan lagi semata benda mekanis! Tetapi benda bergerak yang dilengkapi dengan kepintaran artifisial atau buatan. Otaknya, ya.. mikroelektronik atau mikrochip! Para insinyur elektronik di pabrik mobil menyebutnya mikrokontroler!

Contoh paling sederhana, mesin mobil (juga sepeda motor) sekarang yang menggunakan sistem injeksi dan pengapian elektronik, kerjanya diatur oleh komputer. Nah, kalau mobil dilengkapi dengan fitur seperti ABS, ESP, traksi kontrol, transmisi otomatik, suspensi, lampu, setir adaptif dan sebagainya, termasuk sistem navigasi serta hiburan, dipastikan jaringan syarat otaknya makin  banyak dan rumit.

Sekarang pabrik otak tersebut yang lumpuh karena digoyang gempa pada 11 Maret lalu. Akibatnya, produsen mobil terseok-seok memproduksi mobil di saat kondisi pasar mulai pulih. Hal tersebut dialami oleh seluruh produsen mobil Jepang, termasuk yang dibuat di luar negara lain. Analis pun menyebut, produsen mobil Jepang sekarang ini lagi merangkak!

Sebenarnya bukan hanya produsen mobil dari Negeri Sakura itu yang prihatin. Produsen seperti Ford, GM dan Chrysler dari Amerika Serikat, ikut terimbas! Bahkan menjalar sampai ke Perancis, seperti yang dialami PSA Peugeot-Citroën dan Renault.

Renesas
Pabrik “otak” mobil yang lumpuh tersebut adalah Renesas Electronics di Hitachinaka, Ibaraki,
sekitar 100 km di timur laut Tokyo. Renesas adalah pemasok 40 persen microcontroller – orang Jepang menyebutnya “mikon” - untuk seluruh produsen mobil di dunia! Jadi wajar dan langsung mempengaruhi industri mobil Jepang!

Pabrik utama Renesas di Hitachinaka, porak-poranda digoyang gempa (lantas diterjang tsunami). Rilis yang dikeluarkan perusahaan tersebut minggu lalu, mengatakan, saat ini mereka sedang memperbaiki pabriknya.

Dikatakan pula, untuk mempercepat pemulihan, anggota pasukan bela diri Jepang ikut membantu memperbaiki pabrik. Produsen mobil juga mengerahkan tidak kurang 2.500 pengawai mereka membantu Renesas. Kenyataannya, tidak semudah itu kembali ke kondisi semula!

Dipercepat
Memang ada perkembangan. Kalau sebelumnya Renesas memperkirakan pabriknya akan mulai berproduksi Juli mendatang, terakhir pada rilisnya, termasuk informasi dari wartawan dan koresponden asing di Jepang yang diajak mengunjung pabrik, seperti The New York Times, produksi bisa mulai 15 Juni mendatang. “Sebulan lebih cepat dari perkiraan semula,” jelas Renesas pada sistusnya.

“Kami punya tanggung jawab,” jelas Tetsuya Tsurumaru, Senior Wakil Presiden pabrik Renesas, di Ibaraki Rabu kemarin. “Kami sangat peduli dan melakukan yang terbaik untuk memulihkan pasokan secepat mungkin.”

Ditambahkan, perusahaannya berharap memulai produksi mikrokontrol pada 15 Juni mendatang, lebih cepat dari jadwal yang diperkirakan sebelumya. Kendati demikian, produksi pertama hanya 10 persen dari kapasitas normal. Tsurumaru juga tidak bisa memperkirakan kepastian Renesas berproduksi ke kondisi penuh atau normal.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau