Di Jakarta, pemerintah menyatakan akan membantu dana peningkatan kualitas pendidikan bagi sekolah dengan banyak siswa tak lulus UN.
Hal itu dikemukakan Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh pada Jumat lalu. ”Termasuk lima sekolah di DKI Jakarta; Jambi; Simeulue, Nanggroe Aceh Darussalam; Kian Darat, Maluku; dan Urei Fasei, Papua; yang tingkat kelulusan UN tahun ini nol persen,” ujarnya.
Kebijakan serupa diterapkan tahun lalu. Bantuan dana Rp 100 miliar diberikan kepada 100 kabupaten/kota dengan hasil UN kurang baik. Setiap kabupaten/ kota memperoleh Rp 1 miliar untuk satu tahun. Khusus di NTT ada 10 kabupaten yang dibantu.
Selain evaluasi hasil belajar, hasil UN juga akan digunakan memetakan kondisi pendidikan untuk perbaikan nonfisik. ”Ini bukan semata-mata kesalahan sekolah karena masalahnya kompleks,” kata Nuh.
Hari Senin ini, pengumuman resmi hasil UN SMA akan diumumkan di sekolah-sekolah. Siswa diimbau tidak konvoi di jalanan.