KOMPAS.com — Salah satu bentuk perhatian Pemerintah China untuk warga tunanetranya bakal menjadi ikon kota Beijing. Sebagaimana warta Xinhua pada Kamis (30/6/2011), pemerintah sudah meresmikan gedung baru Perpustakaan Nasional China untuk Tunanetra.
Gedung baru itu seluas 28.000 meter persegi dan terbagi dalam banyak bagian, termasuk arena pelatihan dan pertunjukan. Perpustakaan paling gres itu pun memiliki 50.000 buku untuk tunanetra, termasuk buku-buku audio.
Dengan bangga, Pemerintah China mengatakan bahwa gedung itu dibangun dengan konsep ramah bagi para tunanetra.
Sementara itu, data Federasi Warga Difabel (SDPF) menunjukkan bahwa kaum tunanetra China berjumlah 12,33 juta orang.