Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

101 Pelajar Indonesia Kembali dari Amerika

Kompas.com - 06/07/2011, 14:10 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Sebanyak 101 pelajar dari berbagai daerah di Indonesia yang mengikuti Youth Exchange and Study (YES) 2010-2011 ke sejumlah kota di Amerika Serikat kembali ke Tanah Air. Program yang disponsori oleh Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat ini memberikan kesempatan kepada mereka untuk menjalani pendidikan selama satu tahun di SMA yang terdapat di kota yang mereka tinggali. Para pelajar ini juga tinggal bersama keluarga angkat yang telah ditunjuk. Mereka hidup di negeri Paman Sam sejak Agustus 2010 hingga Juni 2011.

Asisten Atase Kebudayaan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Indonesia Jennifer Bookbinder mengatakan, program ini diperuntukkan bagi para pelajar dari berbagai negara. Dari program ini diharapkan ada pertukaran budaya dan pengetahuan tentang masing-masing negara.

"Para pelajar dari berbagai negara diberikan kesempatan untuk menjalani pendidikan dan tinggal dengan keluarga Amerika. Kami mengharapkan mereka datang dengan pikiran terbuka dan memiliki rasa ingin tahu dan keinginan untuk mempelajari kebudayaan di Amerika. Sebaliknya, mereka juga bisa memberikan pengetahuan tentang negaranya kepada warga kami. Misalnya, pelajar Indonesia bisa mengenalkan batik atau mungkin bisa membuatkan gado-gado untuk keluarga angkatnya," papar Jennifer kepada Kompas.com di sela penyambutan kepulangan ratusan pelajar ini di @Amerika, Pacific Place, Jakarta, Rabu (6/7/2011).

Salah seorang peserta asal Semarang, Jawa Tengah, Nuryani Kartika Sari, mengisahkan, pengalaman setahun tinggal di Amerika Serikat memberikan pengalaman berkesan baginya. Ia tinggal di sebuah keluarga yang tinggal di kota Everett.

"Everett hampir sama dengan Semarang. Tetapi, cuacanya beda sekali. Semarang panas, Everett dingin," kata Kartika.

Tinggal bersama keluarga angkatnya, menurut Kartika, membuatnya mengerti tentang budaya dan karakter masyarakat setempat. Ia menilai, warga Amerika memiliki tingkat toleransi yang tinggi.

"Saya merayakan Idul Fitri bersama keluarga angkat saya di sebuah restoran. Saya juga merasakan kemeriahan perayaan Natal dan Tahun Baru bersama keluarga angkat saya. Bahkan, saya menyuguhkan masakan Indonesia saat Tahun Baru dan mereka menyukainya," ujar dia.

Mengenai pendidikan, Kartika mendapatkan kesempatan bersekolah di Cascade High School. Di sekolah itu, banyak pilihan bagi siswanya untuk mengembangkan kemampuan di berbagai bidang, di antaranya seni drama, fotografi, dan olahraga.

Program ini merupakan program tahunan. Para pelajar SMA akan diseleksi di daerahnya masing-masing hingga lolos dalam seleksi akhir di Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau