Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelajar Diikutkan Pesantren Kilat Nasional

Kompas.com - 01/08/2011, 11:47 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Agama Suryadharma Ali dijadwalkan meluncurkan Gebyar Ramadhan pada 1 Ramadhan 1431 H di Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Muttaqien, Bogor, Senin (1/8/2011) sore nanti. Diharapkan, kegiatan yang mengangkat tema "Gebyar Ramadhan in Love" (Gril) tersebut dapat mendorong lembaga pendidikan untuk lebih memakmurkan bulan suci ini dengan kegiatan Islami. Demikian keterangan yang diperoleh di Kementerian Agama, Senin (1/8/2011), seperti dikutip dari Antara.

Kementerian Agama juga meluncurkan program pesantren kilat tingkat provinsi dan nasional dan pesantren kilat tingkat unit/satuan pendidikan  5-17 Ramadhan 1432 H. Sasaran peserta pesantren kilat adalah para siswa madrasah tsanawiyah, madrasah aliyah, siswa SMP dan SMA, termasuk dari kalangan mahasiswa/mahasiswi perguruan tinggi.

Kegiatan pesanteren kilat, seperti pernah diungkapkan Menag di berbagai kesempatan, bermaksud membendung radikalisme dan paham kebebasan tanpa batas yang belakangan ini mulai marak di Tanah Air. Selain itu, dapat memberikan pemahaman agama kepada generasi muda.

"Kegiatan pesantren kilat memiliki nilai positif bagi generasi muda," kata Menag Suryadharma Ali.

Sementara itu siaran pers yang dikeluarkan Ditjen Pendidikan Islam menyebutkan, program pesantren kilat diharapkan dapat mendorong unit pelaksana teknis pendidikan untuk memakmurkan Ramadhan melalui kegiatan Islami.

"Selain itu, tak kalah penting, meningkatkan budaya kerja berbasiskan nilai nilai Islam dan spirit bulan suci Ramadhan," kata Dirjen Pendidikan Islam, Prof. Muhammad Ali.

Kegiatan pesantren kilat tingkat nasional akan digelar di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta. Sedangkan pesantren kilat tingkat provinsi mengambil di lima titik, yaitu Bali, Bandung, DKI jakarta, Banten dan Cirebon. Untuk pesantren kilat tingkat unit dilaksanakan di pondok pesantren, madrasah, dan perguruan tinggi Agama Islam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com