Magelang, Kompas -
Pembantu Kepala SMP Negeri 5 Bidang Kurikulum di Kecamatan/Kabupaten Temanggung Nurul Karimah, Senin (1/8), mengatakan, dana bantuan operasional sekolah (BOS) yang belum cair ini adalah dana BOS untuk triwulan III guna mendukung kegiatan belajar mengajar selama Juli hingga September. Keterlambatan turunnya dana BOS ini sangat mengganggu karena uang yang tersedia di kas sekolah tinggal
Untuk memenuhi kebutuhan sekolah, SMP 5 Temanggung terpaksa memakai dana bantuan khusus murid (BKM) khusus untuk siswa miskin, serta berutang ke koperasi sekolah.
Hal serupa juga terjadi di SMP Negeri 2 di Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang. Keterlambatan ini, menurut Kepala SMP 2 Bakrodin, sudah terjadi untuk ketiga kalinya pada tahun ini.
Karena BOS belum cair, pembayaran honor guru tidak tetap (GTT) dan pegawai tidak tetap (PTT) terpaksa menggunakan dana tabungan siswa. ”Pada triwulan sebelumnya, kami bahkan memakai uang tabungan siswa Rp 25 juta untuk membayar honor GTT dan PTT,” ujarnya.
Kepala Subbagian Perencanaan, Monitoring, dan Pelaporan Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Magelang L Endang Ariyantini mengatakan, dana BOS yang dicairkan di Kabupaten Magelang Rp 15,16 miliar per triwulan. Dana ini untuk 136.271 siswa SD dan SMP di 754 sekolah.