Homeschooling mahal?
Menurut Hughes, pada awalya masyarakat memang kebingungan dengan arti dari homeschooling. Selain itu, homeschooling juga kerap dicap sebagai pendidikan alternatif yang sangat mahal. Padahal, homeschooling itu sendiri adalah sebuah pendidikan kesetaraan yang pada awalnya justru diberikan secara gratis. Homeschooling, katanya, hanya sebuah nama dan bukan sekadar sekolah di rumah.
“Lucunya orang kita suka enggak mau kalo sekolah di tempat yang gratis karena tidak bergengsi dan terlanjur underestimate. Sehingga sejak 2007 lalu saya diminta oleh Kementerian Pendidikan Nasional untuk membantu menyosialisasikan homeschooling sebagai pendidikan kesetaraan. Saya coba untuk membuka cakrawala dan wawasan masyarakat mengenai homeschooling,” ungkapnya.
Selain itu, lanjut Hughes, pemikiran bahwa homeschooling mahal harus diubah. Tidak harus menyiapkan laboratorium mahal di rumah.
“Homeschooling saya rasa jauh lebih murah, karena tidak perlu ongkos untuk menuju ke sekolah, tidak ada biaya seragam, bisa menekan angka kenakalan remaja dan bullying, serta buku-buku pendukungnya juga bisa diakses melalui internet,” ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.