Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perayaan Warga Minahasa di Belanda

Kompas.com - 16/08/2011, 19:39 WIB

Dalam bazar, juga ditawarkan pakaian-pakaian batik dan daerah lainnya. Serta pernak-pernik perhiasan yang bernuansa Indonesia. Warga asli Belanda atau keturunan lainnya terlihat sangat tertarik dengan pakaian bermotif khas Indonesia karena sulit mencarinya di pasaran Belanda. Termasuk juga penjualan VCD dari penyanyi lagu-lagu rohani asal Minahasa yang sudah sangat populer di kalangan warga Kristiani Indonesia Belanda bernama Talita Doodoh. Ia juga hadir mempersembahkan beberapa lagu di acara itu. Rencananya, Talita akan tampil pada acara konser tunggalnya “30 Years Serving God” di Den Haag pada September 2011.

Acara berlangsung cukup lama karena para pengunjung tidak hanya menikmati makanan yang ditawarkan ibu-ibu asal Minahasa tetapi juga karena menikmati suasana acara hiburan yang disajikan panitia. Hiburan diisi dengan beberapa penyanyi Minahasa yaitu Talita Doodoh, Nova Mintje, dan juga penyanyi asal Jawa yang cukup terkenal di kalangan warga keturunan Indonesia di Belanda yaitu Yuli Lestari yang menyanyikan lagu-lagu berirama jazz. 

Para pengunjung juga menikmati kegembiraan dengan turut berdansa sesuai jenis lagunya. Hampir semua jenis dansa seperti poco-poco sampai salsa bisa ditarikan para pengunjung. Tak pandang usia, mulai dari muda sampai yang sudah sangat lanjut usia alias opa-oma Manado. Mereka berdansa dan bernyanyi bersama sampai malam hari. Tentunya diselingi dengan menikmati makanan yang ada di bazaar. Itulah kegembiraan warga Minahasa yang sering dikenal dengan suka pesta-pesta dan suka makan.

Acara hiburan juga dilengkapi dengan atraksi tarian khas Indonesia dari penari asal Jawa yang menarikan tarian penyambutan dari Yogyakarta yang cukup memukau para penonton khususnya warga asli Belanda atau keturunan. Tampil juga tarian Bali yang dibawakan oleh seorang pria Palembang tapi berperilaku seperti wanita. Hal ini menarik perhatian pengunjung karena tarian dibawakan dengan gerakan yang tidak segemulai wanita asli namun mampu menambah kegembiraan penontonnya.

Di penghujung acara, panitia menawarkan yang pengunjung untuk membeli lotre atau sejenis undian yang biasa disebut permainan Tombola untuk mendapatkan beberapa barang hasil sumbangan warga Minahasa. Sebelum acara ditutup, panitia mengumumkan dua jago dansa wanita dan pria.

Suka cita Kemerdekaan RI ke-66 akan dirayakan kembali bersama dengan umat Kristiani Indonesia yang ada di Belanda dalam suatu Kebaktian Syukur Bersama HUT Kemerdekaan RI Ke-66 yang diselenggarakan oleh Badan Kerjasama Umat Kristiani Indonesia Netherland, organisasi di bawah naungan Kedutaan Besar RI di Belanda pada Sabtu, 20 Agustus 2011 di Amsterdam. Sekali merdeka tetap merdeka, Dirgahayu Ke-66 Republik Indonesia. (Janine Helga Warokka)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com