Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masuk Kampus ITS Wajib Bersepeda!

Kompas.com - 16/09/2011, 12:46 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya akan membebaskan areal kampusnya dari lalu lalang kendaraan. Setiap dosen, karyawan, dan mahasiswa dilarang mengendarai mobil atau motor di areal dalam kampus. Kebijakan ini diterapkan untuk menciptakan suasana kampus berwawasan lingkungan, sesuai konsep eco-campus yang tengah digagas ITS. Sebagai alat transportasi, nantinya akan disediakan ribuan sepeda di pintu masuk kampus. Areal kampus harus bebas asap kendaraan. Sementara untuk mobil dan motor akan ditempatkan di areal parkir terpadu.

"Sudah pasti, ITS akan menciptakan budaya bersepeda selama di kampus. Untuk awal nanti, kita sediakan setidaknya 600 sepeda yang bisa dipakai gratis saat masuk kampus," ujar Achmad Rusdiansyah, Koordinator Eco Campus ITS, Jumat (16/9/2011).

Jumlah tersebut adalah jumlah awal sebelum eco-campus itu benar-benar menjadi budaya. Selanjutnya, sambil berproses, ITS akan menggandeng pihak ketiga untuk menambah jumlah unit sepeda yang khusus dioperasikan di kampus. Rusdiansyah mengakui jumlah yang disediakan belum memadai, mengingat jumlah total warga kampus ITS saat ini sekitar 20.000 orang. Mahasiswa sekitar 18.000 dan sisanya dosen dan karyawan. Namun, mereka tentu tidak berada di kampus dalam satu waktu.

"Mahasiswa cukup menukarkan kartu mahasiswa, sudah bisa ke kampusnya dengan bersepeda. Kita akan awali di areal protokol rektorat dan areal utama lain yang bebas kendaraan," lanjut Rusdiansyah.

Saat ini juga sudah disiapkan infrastruktur khusus pengguna sepeda, di antaranya pembuatan jalan khusus pengguna sepeda. Jalur khusus ini akan semakin mendominasi jalan di dalam kampus ITS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau