Bahkan, sekolah ini dilirik Jepang untuk menjalin kerja sama. ”Ketika sekolah ini berdiri tahun 2004, yang tertartik cuma 56 siswa. Sekarang berkembang jadi 400 siswa,” kata Nandang.
Menurut dia, sekolah pertanian mesti memperkuat penerapan pertanian yang didukung iptek hingga pengolahan dan pemasarannya.
Marlock, Koordinator Lapangan Forum Peduli Pendidikan Pelatihan Menengah Kejuruan Indonesia, mengatakan, SMK pertanian mesti mencitrakan pertanian modern yang menjanjikan untuk kehidupan dan kesejahteraan.