Retno Listiyarti, Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia, mengatakan, sistem online dalam pendaftaran sertifikasi guru memang baik karena database menjadi lebih baik.
”Tetapi, perlu diingat, Indonesia itu tidak cuma Jakarta atau Jawa. Perlu dipertimbangkan juga bagaimana dengan guru-guru di daerah terpencil yang tidak punya akses komputer atau internet,” kata Retno.
Ketua Umum Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sulistiyo mengingatkan, penetapan peserta sertifikasi selama ini oleh dinas pendidikan kerap tidak berdasarkan data valid sehingga merugikan guru. ”Sampai saat ini masih banyak data guru yang salah, bahkan tak diproses,” ujarnya.