Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indeks Pembangunan Manusia Indonesia Meningkat

Kompas.com - 04/11/2011, 17:17 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Staf Ahli Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Bidang Sosial dan Ekonomi Pendidikan Taufik Hanafi mengatakan, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia terus mengalami peningkatan. Walau pun, dalam laporan United Nation Development Program (UNDP) peringkat Indonesia melorot ke peringkat 124. Ia mengungkapkan, pada tahun 2010 IPM Indonesia berada di peringkat 108, dan pada tahun ini melorot ke peringkat 124. Hal itu terjadi karena ada jumlah negara yang masuk dalam penghitungan meningkat, dari 169 negara (2010), menjadi 187 negara (2011).

Menurutnya, negara yang masuk dalam perhitungan UNDP selalu berubah karena terkait dengan ketersediaan data. Indonesia sendiri sudah bergabung sejak tahun 1980-an.

"Dinamika jumlah negara dari waktu ke waktu akan mengalami perubahan. Termasuk jika metodologinya berubah, karena harus menyajikan data yang berbeda," kata Taufik, Jumat (4/11/2011), di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta.

Taufik menjelaskan, ada tiga hal yang menjadi indikator dalam penghitungan IPM, yaitu kesehatan, pendidikan, dan ekonomi (pendapatan perkapita). Tahun 2011, persentase indeks kesehatan penduduk Indonesia mencapai 0,779 persen, pendidikan 0,584 persen, dan ekonomi 0,518 persen.

"Untuk mengukur IPM, kita perlu tiga komponen ini," ujarnya.

Menurutnya, jika IPM semakin baik, maka secara otomatis sumber daya manusia (SDM) Indonesia juga semakin baik.

"Jadi jika ada yang bilang SDM kita merosot itu tidak sesuai dengan data UNDP. Seharusnya yang harus kita perhatikan bukanlah peringkat, tetapi percepatan pembangunan manusianya," kata Taufik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

PPPK 2024 Tahap 2 Dibuka Hari Ini, Klik sscasn.bkn.go.id

PPPK 2024 Tahap 2 Dibuka Hari Ini, Klik sscasn.bkn.go.id

Edu
Kemendikdasmen Pertimbangkan 2 Opsi Bantu Siswa Korban Kekerasan dan Asusila

Kemendikdasmen Pertimbangkan 2 Opsi Bantu Siswa Korban Kekerasan dan Asusila

Edu
Ada 2 Cara Cek Hasil SKD CPNS 2024, Klik sscasn.bkn.go.id

Ada 2 Cara Cek Hasil SKD CPNS 2024, Klik sscasn.bkn.go.id

Edu
7 Negara Paling Populer untuk Kuliah di Luar Negeri dan Beasiswa Pilihannya

7 Negara Paling Populer untuk Kuliah di Luar Negeri dan Beasiswa Pilihannya

Edu
2 Alumni SMA Taruna Nusantara Jadi Dirut BUMN Garuda dan Pertamina

2 Alumni SMA Taruna Nusantara Jadi Dirut BUMN Garuda dan Pertamina

Edu
Sosok Dirut Pertamina Simon Aloysius, Lulusan SMA Taruna Nusantara dan ITB

Sosok Dirut Pertamina Simon Aloysius, Lulusan SMA Taruna Nusantara dan ITB

Edu
Bakal Ada Polisi Mengajar atau Relawan Mengajar, Ini Kata Mendikdasmen

Bakal Ada Polisi Mengajar atau Relawan Mengajar, Ini Kata Mendikdasmen

Edu
Mendikdasmen Sebut Program Makan Bergizi Gratis Bagian dari Pendidikan Karakter

Mendikdasmen Sebut Program Makan Bergizi Gratis Bagian dari Pendidikan Karakter

Edu
Dulu Pilot Kini Dirut Garuda, Sosok Wamildan Tsani Lulusan SMA Taruna Nusantara dan AAU

Dulu Pilot Kini Dirut Garuda, Sosok Wamildan Tsani Lulusan SMA Taruna Nusantara dan AAU

Edu
Cerita Novika, Alumnus UGM Jadi Penyuluh Pertanian di Daerah 3T

Cerita Novika, Alumnus UGM Jadi Penyuluh Pertanian di Daerah 3T

Edu
Kisah Pak Theo, Guru yang Mengajar Anak Suku Moskona di Teluk Bintuni, Papua Barat

Kisah Pak Theo, Guru yang Mengajar Anak Suku Moskona di Teluk Bintuni, Papua Barat

Edu
Profil Wamildan Tsani Panjaitan, Dirut Baru Garuda yang Lulusan Tanus  dan AAU

Profil Wamildan Tsani Panjaitan, Dirut Baru Garuda yang Lulusan Tanus dan AAU

Edu
BRIN Beri Beasiswa Program Degree By Research bagi S2-S3, Ada Bantuan UKT dan Riset

BRIN Beri Beasiswa Program Degree By Research bagi S2-S3, Ada Bantuan UKT dan Riset

Edu
Ubah Wajah Industri Jamu, Irwan Hidayat Raih Gelar Honoris Causa dari Unnes

Ubah Wajah Industri Jamu, Irwan Hidayat Raih Gelar Honoris Causa dari Unnes

Edu
“Pangan Kasih dari Hati ke Rasa”, Gerakan Solidaritas Orang Muda untuk Akses Pangan

“Pangan Kasih dari Hati ke Rasa”, Gerakan Solidaritas Orang Muda untuk Akses Pangan

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau