Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kolaborasi Internasional di Institute of Social Studies

Kompas.com - 09/11/2011, 14:04 WIB
M.Latief

Penulis

Wieke Blauuw, Deputi Pendaftaran Akademik ISS mengatakan, mulai 2009 lalu kampus yang berdiri sejak 1952 ini masuk dalam struktur Erasmus University Rotterdam (EUR) dan bekerjasama di berbagai area.

Kolaborasi tersebut semakin memperkuat ISS dalam kerjasama program pengajaran dan riset. Salah satu yang menonjol adalah Perpustakaan ISS-EUR yang memberikan akses bagi pelajar dan pengajar pada 5000 jurnal elektronik dan lebih dari 300 e-book

"Semua pelajar internasional memang berkumpul di sini. Setiap tahun itu sekitar 350 pelajar datang dari 60 negara. Mereka ini rata-rata masih muda dan berlatar belakang karir profesional menengah, baik itu di LSM, institusi pemerintah, maupun kementerian," ujar Wieke. 

Wieke mengatakan, berada di "The Hague" (kota kosmopolitan) Den Haag, ISS sejak lahirnya 59 tahun lalu menjadi incaran pelajar internasional karena sangat fokus pada studi pembangunan. ISS memberikan pembelajaran dan riset-riset yang terfokus pada studi pembangunan sebagai bidang studi multidisiplin dan interdisiplin yang memberikan pemahaman-pemahaman sosial, perubahan politik dan ekonomi, dan pembangunan.

"Pada tataran global dunia, studi pembangunan sangat dibutuhkan untuk mengajak pemahaman mahasiswa berhubungan dengan komunitas-komunitas sosial terkait di satu sisi dengan komunitas sosial lain di daerah atau kawasan spesifik di negara lain. Di sinilah akan diuji, bagaimana mereka memberi penilaian tantang cara pandang bermasyarakat dari perspektif sejarah, cara pandang global, lalu menerjemahkannya ke dalam situasi politik, tindakan politik, dan kemudian strategi-strategi pembangunan," papar Wieke.

"Krisis dunia, konflik-konflik internasional, negosiasi WTO dan kesepakatan perubahan iklim dan MDGs adalah elemen-elemen yang jelas berimplikasi pada komunitas lintas dunia. Hal-hal ini yang mereka pelajari, mereka kritisi di sini," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com