Mereka saling berbagi kabar. Mereka yang datang itu tak hanya berasal dari kawasan Jabodetabek, tetapi juga dari Bandung. Ada teman yang dulu masih siswa SMA, kini sudah menjadi mahasiswa. Ada sahabat yang dulu mahasiswa, sekarang sedang merintis usaha menjadi seorang
Di samping mereka yang memang sudah saling mengenal satu sama lain lewat berbagai kegiatan Kompas MuDA selama ini, ada pula pemuda-pemudi (ceilah!) yang menjadi wajah baru dalam acara tersebut.
Mereka adalah 23 orang yang terdiri dari siswa SMA dan mahasiswa se-Jabodetabek yang terpilih menjadi volunter Kompas MuDA
Bagaimana rasanya terpilih menjadi volunter? ”Senang banget. Enggak nyangka bisa terpilih,” kata Gilang, siswa SMA Negeri 1 Karawang, Jawa Barat.
Ia mendapat info adanya lowongan menjadi volunter dari membaca harian
Jarak antara pusat kegiatan di Jakarta dan rumahnya di Karawang, yang harus ditempuh sekitar dua jam perjalanan naik mobil itu, tak menjadi halangan bagi Gilang untuk mengikuti kegiatan Kompas MuDA Creativity.
Apalagi ada teman satu sekolahnya, Tiara, yang sama-sama terpilih menjadi volunter. ”Tadinya saya enggak tahu kalau ada teman satu sekolah yang sama-sama terpilih menjadi volunter,” ujar Tiara.
Meski masih siswa SMA, baik Gilang maupun Tiara mengaku bakal terlibat penuh dalam kegiatan Kompas MuDA Creativity. ”Soal waktu bisa diatur, yang penting (kegiatan ini) enggak sampai mengganggu waktu belajar di sekolah,” kata Gilang menambahkan.