Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

90 Guru RSBI Mendapat Beasiswa S2

Kompas.com - 21/11/2011, 18:34 WIB

SAMARINDA, KOMPAS.com - Pemprov Kalimantan Timur memberikan beasiswa kepada 90 guru yang mengajar dari tingkat SD, SMP sampai SMA berstatus Rintisan Sekolah Berstandar Internasional (RSBI) untuk melanjutkan pendidikan pada program magister (S2).

"Mulai 21 November ini para guru di RSBI Kaltim itu mengikuti kuliah perdana di Universitas Negeri Malang, sedangkan yang di Universitas Negeri Surabaya mulai kuliah pada Rabu, 23 November 2011," ucap Kepala Dinas Pendidikan Kalimantan Timur (Kaltim) H Musyahrim di Samarinda, Senin (21/11/2011).

Musyahrim yang didampingi Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Beasiswa Guru RSBI, Ratnawati melanjutkan bahwa untuk guru RSBI yang kuliah hingga S2 di Surabaya sebanyak 50 orang, sedangkan yang kuliah hingga S2 di Malang sebanyak 40 orang.

Khusus guru yang kuliah di Surabaya adalah para guru yang mengajar pada Bidang Studi Bahasa Indonesia, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Sains/IPA. Sedangkan 40 orang yang kuliah di Universitas Negeri Malang adalah, para guru yang mengajar pada Bidang Studi Matematika, Ekonomi dan Geografi.

Semua guru RSBI yang kuliah di dua universitas itu sudah mendapat izin dari kepala sekolah tempat mereka mengajar, yakni berupa izin belajar sehingga keberangkatan mereka tidak ada masalah karena sudah guru yang menggantikan mengajar di sekolah masing-masing.

Rincian dari 90 yang mengikuti kuliah dengan biaya Pemprov Kaltim melalui Dinas Pendidikan setempat berupa Beasiswa bagi guru RSBI itu adalah, dari Samarinda sebanyak 22 orang, Bontang 16 orang, dan Balikpapan 15 orang.

Selanjutnya guru yang mengajar di RSBI di Kota Tarakan sebanyak 13 orang, Kabupaten Kutai Kartangara sebanyak enam orang, Paser lima orang, Nunukan empat orang, Kutai Timur empat orang, dan dari Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) sebanyak tiga orang.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Guru-guru Soroti Meningkatnya Kasus Kekerasan di Sekolah dalam Setahun Terakhir

Guru-guru Soroti Meningkatnya Kasus Kekerasan di Sekolah dalam Setahun Terakhir

Edu
Dana KIP Kuliah Bisa Cair Jika Mahasiswa Penerima Sudah Terdata di PDDIKTI

Dana KIP Kuliah Bisa Cair Jika Mahasiswa Penerima Sudah Terdata di PDDIKTI

Edu
Menpan-RB Tegaskan Sanksi bagi Peserta SKD CPNS 2024 yang Pakai Calo

Menpan-RB Tegaskan Sanksi bagi Peserta SKD CPNS 2024 yang Pakai Calo

Edu
'ITC Leadership Conclave 2024': Pemimpin Jadi Kunci Transformasi di Era Ketidakpastian

"ITC Leadership Conclave 2024": Pemimpin Jadi Kunci Transformasi di Era Ketidakpastian

Edu
Guru Besar Kehormatan Unair, Prof Sunarto Dilantik Jadi Hakim Ketua MA

Guru Besar Kehormatan Unair, Prof Sunarto Dilantik Jadi Hakim Ketua MA

Edu
Dua Cara Cek Hasil Skor SKD CPNS 2024 secara 'Online'

Dua Cara Cek Hasil Skor SKD CPNS 2024 secara "Online"

Edu
Pendidikan di Jerman Fokus Bangun 'Skill' Mahasiswa, Aljerin: Lebih Dibutuhkan Industri

Pendidikan di Jerman Fokus Bangun "Skill" Mahasiswa, Aljerin: Lebih Dibutuhkan Industri

Edu
Sosok William, Siswa SMA yang Teliti Kacang Koro untuk Diabetes dan Malnutrisi

Sosok William, Siswa SMA yang Teliti Kacang Koro untuk Diabetes dan Malnutrisi

Edu
Skill Data Science Banyak Dibutuhkan, DQLab Buka Pelatihan Excel hingga Koding Gratis

Skill Data Science Banyak Dibutuhkan, DQLab Buka Pelatihan Excel hingga Koding Gratis

Edu
Pemerintah Libatkan Siswa SMK dalam Program Konversi Kendaraan BBM ke Listrik

Pemerintah Libatkan Siswa SMK dalam Program Konversi Kendaraan BBM ke Listrik

Edu
Bahlil Lahadalia Lulus Doktor 1 Tahun 8 Bulan, UI: Masa Studi Sesuai Aturan

Bahlil Lahadalia Lulus Doktor 1 Tahun 8 Bulan, UI: Masa Studi Sesuai Aturan

Edu
Tingkatkan Kualitas Generasi Muda Indonesia, Alumni Jerman Deklarasikan Aljerin

Tingkatkan Kualitas Generasi Muda Indonesia, Alumni Jerman Deklarasikan Aljerin

Edu
Pengabdian Masyarakat FPPsi UNJ Perkuat Pembelajaran Kreatif Guru di Garut Jabar

Pengabdian Masyarakat FPPsi UNJ Perkuat Pembelajaran Kreatif Guru di Garut Jabar

Edu
'Open House YWAMJP' Angkat Tema Pembelajaran Digital dan Keunggulan Global

"Open House YWAMJP" Angkat Tema Pembelajaran Digital dan Keunggulan Global

Edu
Pemisahan Kemendikbud Memiliki Tantangan dalam Komunikasi dan Koordinasi

Pemisahan Kemendikbud Memiliki Tantangan dalam Komunikasi dan Koordinasi

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau