Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakob Oetama: Rasa Syukur Sekaligus Lanjutkan Perjuangan

Kompas.com - 26/11/2011, 16:54 WIB

SERPONG, KOMPAS.com - Pemimpin Umum Harian Kompas, Jakob Oetama merasa bersyukur yang mendalam di hari wisuda perdana 75 lulusan Universitas Multimedia Nusantara (UMN), di Serpong, Sabtu (26/11/2011).

Rasa syukurnya ini berlipat ganda setelah mensyukuri usianya ke-80, Selasa (27/9/2011) lalu, dengan diwisudanya 75 mahasiswa dan lulusan perdana UMN.

Sebagaimana diakuinya, saat menyampaikan sambutan kepada 75 wisudawan, meskipun jalan saja kelihatan agak susah, tapi dirinya masih hadir di tengah-tengah rekan-rekan karyawan Kompas, termasuk para pengasuh UMN hari ini.

Jakob Oetama menegaskan rasa syukur kali ini berbeda. Karena baginya, syukurnya hari ini sekaligus menjadi semangat untuk melanjutkan perjuangan untuk makin memberikan manfaat bagi masyarakat.

"Rasa syukur kita rasakan semuanya pada hari ini. Kecuali syukur terutama untuk para pengasuh universitas termasuk saya sebagai salah satu orang yang mengambil prakarsa mendirikan universitas yang berkonsentrasi pada multimedia, sesuai dengan aktualitas perkembangan jaman. Rasa syukur itu sekaligus menjadi semangat untuk melanjutkan apa yang telah kita perjuangkan," demikian diungkapkan Jakob Oetama, di Auditorium UMN, Serpong, Sabtu (26/11/2011).

Lebih lanjut ia juga mengamini lirik lagu Mars UMN. "Wirausahawan".

Ditegaskan Jakob, ini salah satu kunci yang strategis untuk bagaimana memajukan bangsa dan negara. Untuk bagaimana menghapuskan kemiskinan karena semua orang menjadi serba kecukupan.

Inilah, Jakob mengingatkan, salah satu peran yang secara menonjol untuk dilaksanakan dan disumbangkan oleh UMN. Yaitu mengembangkan kreativitas warga negara melalui diantaranya para mahasiswa yang kemudian menjadi sarjana dan menekuni bidang pengembangan usaha wirausahawan.

Jakob juga menyapa orangtua 75 lulusan perdana UMN dengan segala dukungan dan kerjasamanya selama ini dalam pendidikan anak-anaknya.

"Rasa syukur hari ini bukan saja oleh kami para pengasuh, oleh yayasan. Tidak kurang juga dirasakan secara mendalam oleh para orang tua. Sekaligus itu menunjukkan salah satu rasa hubungan. Bahwa dalam dunia pendidikan seperti dalam lingkungan-lingkungan pekerjaan yang lain keberhasilan dan tanggung jawab tidak saja menjadi mahasiswa, karyawan pengusaha, tetapi juga orangtua," ungkap Jakob.

"Sebab akhirnya yang menghasilkan seperti apa anak cucu kita itu adalah orangtua. Dan sebagai orang yang beriman semua itu tidak lepas dari berkah dari Yang Maha Kuasa," kata Jakob Oetama. (Tribunnews.com/Srihandriatmo Malau)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Kapan Pendaftaran SPMB 2025 Dimulai? Cek Jadwal Lengkapnya

Kapan Pendaftaran SPMB 2025 Dimulai? Cek Jadwal Lengkapnya

Edu
Mengapa Tanggal 2 Mei Diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional?

Mengapa Tanggal 2 Mei Diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional?

Edu
Guru Besar UI Ungkap Tantangan Krusial dan Solusi Pembangunan Ekonomi Biru Indonesia

Guru Besar UI Ungkap Tantangan Krusial dan Solusi Pembangunan Ekonomi Biru Indonesia

Edu
Prabowo Akan Umumkan Besaran Bantuan Guru Honorer saat Hardiknas 2025

Prabowo Akan Umumkan Besaran Bantuan Guru Honorer saat Hardiknas 2025

Edu
PPM Manajemen Dukung 'The Asian Banker Summit 2025' untuk Percepatan Transformasi AI Sektor Keuangan

PPM Manajemen Dukung "The Asian Banker Summit 2025" untuk Percepatan Transformasi AI Sektor Keuangan

Edu
Beasiswa Adaro Foundation 2025 Masih Buka, Raih Rp 850.000 Per Bulan

Beasiswa Adaro Foundation 2025 Masih Buka, Raih Rp 850.000 Per Bulan

Edu
Abdul Mu'ti Jadi Menteri Berperforma Tertinggi, Guru: Zaman Sebelumnya, Cukup Tertutup

Abdul Mu'ti Jadi Menteri Berperforma Tertinggi, Guru: Zaman Sebelumnya, Cukup Tertutup

Edu
Mendikdasmen Abdul Mu'ti Jadi Menteri dengan Performa Tertinggi Versi IndoStrategi

Mendikdasmen Abdul Mu'ti Jadi Menteri dengan Performa Tertinggi Versi IndoStrategi

Edu
Dedi Mulyadi Ingin Masukkan Anak Nakal ke Barak Militer, Perhimpunan Guru Beri Catatan

Dedi Mulyadi Ingin Masukkan Anak Nakal ke Barak Militer, Perhimpunan Guru Beri Catatan

Edu
Menderita Aritmia, Rasyiida Pakai Alat Pacu Jantung Saat Ikut UTBK SNBT 2025

Menderita Aritmia, Rasyiida Pakai Alat Pacu Jantung Saat Ikut UTBK SNBT 2025

Edu
Mendikdasmen Siapkan 2 Skema untuk Cegah Siswa Menyontek di Sekolah

Mendikdasmen Siapkan 2 Skema untuk Cegah Siswa Menyontek di Sekolah

Edu
Menteri P2MI Apresiasi Program Binawan Eropa, Perluas Akses Kerja Perawat ke Luar Negeri

Menteri P2MI Apresiasi Program Binawan Eropa, Perluas Akses Kerja Perawat ke Luar Negeri

Edukasi
Lembaga Bimbel Diduga Terlibat Kecurangan UTBK, Janjikan 100 Persen Lulus

Lembaga Bimbel Diduga Terlibat Kecurangan UTBK, Janjikan 100 Persen Lulus

Edu
Cara Kerja di Kapal Pesiar 2025 bagi Fresh Graduate, Gaji Rp 12 Juta

Cara Kerja di Kapal Pesiar 2025 bagi Fresh Graduate, Gaji Rp 12 Juta

Edu
UIN Sunan Ampel Buka Jurusan Kedokteran Baru 2025, Tanpa Uang Pangkal

UIN Sunan Ampel Buka Jurusan Kedokteran Baru 2025, Tanpa Uang Pangkal

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau