Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mekanisme Baru Perbaikan Sekolah

Kompas.com - 28/11/2011, 08:57 WIB

Kepala SMPN 3 Kragilan Engkon mengatakan, sekolahnya mendapatkan bantuan rehabilitasi Rp 600 juta untuk memperbaiki empat kelas dan membangun dua ruang kelas baru. ”Targetnya selesai akhir Desember sehingga tahun ajaran semester genap sudah bisa dipakai,” kata Engkon.

Kepala SDN Kendayakan Kragilan Rasidi menyatakan, proses rehabilitasi tiga ruang kelas dan satu kamar mandi akan selesai 10 hari lagi setelah berjalan selama dua bulan. Karena kondisi rusak berat, semua kuda-kuda atap yang sudah dimakan rayap diganti dengan kayu balur. Begitu pula dengan kusen jendela dan pintu. ”Kerjanya dikebut sampai malam. Bangunan rusak berat karena SD inpres ini dibangun tahun 1970-an,” kata Rasidi yang menerima dana rehabilitasi sekolah Rp 197 juta.

Rusak ringan dan berat

Sekolah-sekolah yang akan direhabilitasi di antaranya SD inpres yang dibangun tahun 1970-an yang kini rusak ringan dan rusak berat. Dari 174.435 SD dan SMP negeri dan swasta, 153.026 unit di antaranya kini rusak ringan dan berat.

Saat ini pemerintah membangun kembali 110.598 ruang kelas di SD dan 42.428 ruang kelas SMP yang rusak berat. Adapun jumlah ruang yang direhabilitasi sebanyak 6.721 ruang kelas SD dan 1.050 ruang kelas SMP. Sisanya akan dibangun menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2012.

”Ada sekolah-sekolah yang proses rehabilitasinya terlambat karena masalah rekening yang keliru sehingga ada yang mundur jadwalnya. Tetapi, semuanya rata-rata bisa selesai Januari 2012,” kata Nuh. (LUK)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com