Rektor UI Beraktivitas seperti Biasa

JAKARTA, KOMPAS.com — Rektor Universitas Indonesia  Gumilar R Somantri tetap menjalankan aktivitasnya seperti biasa pada hari ini, Rabu (21/12/2011), meski versi Majelis Wali Amanat UI ia dinyatakan telah mundur dari jabatannya. Kepala Kantor Sekretariat Pimpinan UI Devi Rahmawati mengatakan, kegiatan Rektor UI pada hari ini akan tetap dilaksanakan sesuai yang telah dijadwalkan.

"Kegiatan Rektor berjalan biasa-biasa saja, hari ini dan seterusnya. Pagi ini, Beliau ada rapat koordinasi internal, membuka kegiatan seminar di fakultas, menghadiri bedah buku Green Science, melakukan video conference dengan Rektor ITB, kemudian siang menerima sumbangan dari alumni. Jadi, semuanya berjalan biasa saja," kata Devi, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (21/12/2011) pagi.

Devi menambahkan, Rektor UI akan tetap menjalankan tugasnya seperti diamanahkan oleh pimpinan universitas, dalam hal ini Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

"Rektor UI, kan, menjalankan amanah dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan agar tetap menjalankan tugasnya," ujarnya.

Polemik UI yang berawal dari tuntutan disampaikan penggunaan anggaran dan pelaksanaan proyek universitas secara transparan, tak kunjung menemukan solusi. Terakhir, polemik semakin meruncing setelah adanya perbedaan persepsi antara Gumilar dengan Majelis Wali Amanat (MWA) terkait eksistensi lembaga tersebut. Gumilar menilai, sebagai Rektor UI, dirinya sudah tidak memiliki hubungan kerja dengan MWA setelah lahirnya Peraturan Pemerintah Tomor 66 Tahun 2011.

Sementara, dalam pandangan MWA, pernyataan Gumilar mengenai hal tersebut yang dilayangkan melalui surat tertulis, menjadi bentuk pengunduran dirinya sebagai Rektor UI. Pada hari ini, MWA juga berencana akan menggelar rapat untuk menunjuk pelaksana harian Rektor UI.

”Penuh pertanyaan karena di tempat lain, seperti UGM dan Unair, MWA masih berlaku. Lalu, kenapa di UI tidak? Jika Gumilar ingin bertahan ya silakan, tapi MWA UI tetap akan mengirim surat kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), termasuk juga menggelar rapat untuk memilih pelaksana harian pengganti rektor,” kata anggota MWA, Akmal Taher, kepada Kompas.com, tadi malam.