Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lembaga Penelitian Makin Tak Diminati

Kompas.com - 29/12/2011, 08:33 WIB

Menurut Enny, pemerintah perlu mendorong agar industri bekerja sama dengan lembaga penelitian, tak membangun lembaga riset sendiri. Ini akan menguntungkan kedua pihak dan menjamin keberlangsungan riset. ”Berikan insentif khusus bagi industri yang mau memanfaatkan hasil penelitian dalam negeri,” ujarnya.

Lukman berharap, pemerintah memberikan perhatian khusus dengan segera memenuhi serta meningkatkan jumlah dan kualitas peneliti.

Jika tak segera dibenahi, lembaga penelitian Indonesia akan makin tertinggal dibandingkan lembaga sejenis di luar negeri. Industri pun makin enggan melirik hasil penelitian dalam negeri.

Peneliti-peneliti unggul Indonesia dipastikan akan makin banyak berkarya di luar negeri. Selain dijanjikan insentif yang lebih besar, mereka umumnya juga diberi kesempatan besar untuk berkreasi sesuai bidang.

”Ini akan merugikan bangsa Indonesia,” katanya. Padahal, pertumbuhan ekonomi berkualitas hanya bisa didapat jika investasi di bidang riset dan pengembangan sumber daya manusia tinggi.

Selain gaji dan insentif terbatas, kesempatan untuk melanjutkan pendidikan juga makin terbatas. (MZW)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com