Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Robot Karya Mahasiswa UGM Bisa Deteksi Korban Bencana

Kompas.com - 06/01/2012, 09:20 WIB

“Nanti bisa disesuaikan dengan kebutuhan bencananya. Selain untuk menemukan korban bencana, ke depan robot ini diharapkan bisa melakukan dropping obat di lokasi sulit,” ujarnya.

Tim Boyo Instrument yang menciptakan robot ini beranggotakan Andika Pramanta Yudha (Jurusan Teknologi Informasi) dan delapan mahasiswa Jurusan Elektronika dan Instrumentasi (Elins) Fakultas MIPA, Rossena Karisma Rasul, Christian Antonia L.P., Rangga Kurniawan, M. Zaim Abdilah, Eviyan Fajar Anggara, Firdhaus Azhar, Anggoro Wibisono, dan Latifah Noor.

Tim Gamaro

Sementara itu, Tim Gamaro yang berhasil meraih perak dalam kategori robot Indonesiana, menciptakan robot humanoid yang diberi nama ''Joko Klono'', yang dapat menarikan tarian tradisional khas Jogja, yakni Tari Klono Topeng.

Ketua tim Gamaro, Pramudita Johan Iswara menyebutkan, selain menonjolkan sisi tarian, robot memiliki desain yang menarik sehingga pernah menyabet best design dalam Kontes Robot Seni Indonesia 2011. Robot ini juga mempunyai 31 persendian, yaitu 6 di masing-masing kaki, 7 di masing-masing tangan, 3 di leher dan 2 di badan.

“Dengan 31 persendian itu dapat menghasilkan tarian yang elegan dan luwes. Itu yang juga menjadi nilai lebih di mata juri,” kata Pramudita.

Ia menjelaskan, robot Joko Klono dibuat menggunakan komponen berkualitas premium. Persendian robot dibuat dengan motor cervo berkekuatan tinggi dengan kekuatan angkat 30 kilogram setiap 1 sentimeter.

“Total biaya pembuatan menghabiskan dana sebesar 40 juta rupiah,” kata mahasiswa Jurusan Elins ini.

Selain Pramudita, Tim Gamaro terdiri atas Afriyani Soraya Sari, Nisa' Latifatul Ngilma, Mirza Dhanu, ketiganya juga mahasiswa Jurusan Elins. Berikutnya, tiga mahasiswa Jurusan Teknik Mesin, Zulfikar Rachman, Rahmanditya Wijaya, dan Gilang Abimantaka, serta dua mahasiswa Diploma Teknik Elektro, Muhammad Arifin Eska dan Agus Faudin. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com