Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jabiru yang Membanggakan

Kompas.com - 16/01/2012, 11:26 WIB

Hanya dalam tiga bulan, perakitan sudah 95 persen. Tenaga ahli dari FASI, Raharjo, mengatakan, perakitan sudah masuk tahap finishing seperti pendempulan dan pengecatan. Dalam waktu paling tidak sebulan, Jabiru J430 sudah bisa uji mesin dan terbang di Bandara Pondok Cabe. ”Pesawat ini tidak akan dijual karena masih proyek percontohan. Akan dipakai untuk siswa SMK sendiri sebagai pesawat latih,” ujarnya.

Produksi massal

Pesawat Jabiru J430 dikenal memiliki daya jelajah yang jauh dan mampu terbang hingga tujuh jam berbekal 135 liter bahan bakar AVGAS 100/300 MOGAS dengan oktan rating 95 RON (setara pertamax plus) di bagian sayap dan 6 liter di bawah kursi belakang.

Pesawat ini dinilai potensial sebagai alternatif transportasi antarpulau. Dedi mengatakan, dia sudah didekati individu-individu yang ingin dibuatkan pesawat. Namun, semua masih menanti hasil uji mesin dan uji terbang Jabiru J430.

Pemerintah juga diharapkan tetap memberikan dukungan dalam perizinan dan pembelian komponen pesawat. Ketika membeli komponen Jabiru J430, pemerintah harus mengeluarkan biaya Rp 700 juta karena semua komponen diimpor dari Australia. Adapun biaya untuk pajak sebesar Rp 350 juta dan operasional perakitan harus ditanggung sekolah. "Untung didukung komite sekolah," kata Dedi.

Jika sudah diproduksi massal, pesawat akan dilepas dengan harga minimal Rp 1,4 miliar. Keuntungan hasil penjualan, kata Budiman, akan kembali dialokasikan untuk perakitan selanjutnya, termasuk membayar gaji tenaga ahli.

Peran tenaga ahli sangat penting karena kemampuan guru masih harus ditingkatkan. Padahal, merakit pesawat tidak boleh ada kesalahan sama sekali karena jika mesin mogok, misalnya—berbeda dengan mobil—risiko pesawat sangat besar.

Saat ini sebagian guru memiliki lisensi (A1, A4, C2, C4) sebagai teknisi penerbangan dan sebagian lagi memiliki sertifikat Basic Aircraft Technical Knowledge, semacam kursus dasar pengetahuan pesawat terbang yang diselenggarakan PT Garuda Indonesia.

Kini SMK 29 Penerbangan juga berencana membuka sekolah penerbangan. Dengan empat jurusan, yakni Airframe Power Plane, Electrical Avionics, Electronical Industry, serta Teknik Pendingin dan Tata Udara, SMK 29 Penerbangan saat ini menampung 850 siswa.

"Jadi, siswa tidak hanya ahli merakit, tetapi juga bisa menerbangkan pesawat," kata Dedi.(Luki Aulia)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Wisuda 2024 UMHT, Wisudawan Diajak Siap Hadapi Era Digital dan Bersaing Global

Wisuda 2024 UMHT, Wisudawan Diajak Siap Hadapi Era Digital dan Bersaing Global

Edu
Mulai 2025, Mendikdasmen Berlakukan Pengelolaan e-Kinerja Guru yang Sederhana

Mulai 2025, Mendikdasmen Berlakukan Pengelolaan e-Kinerja Guru yang Sederhana

Edu
9 Kampus Kristen dan Katolik Terakreditasi Unggul

9 Kampus Kristen dan Katolik Terakreditasi Unggul

Edu
Profil Pendidikan Luthfi-Taj Yasin, Unggul Quick Count Pilkada Jateng 2024

Profil Pendidikan Luthfi-Taj Yasin, Unggul Quick Count Pilkada Jateng 2024

Edu
Ingin Bekerja di Event Management? Kenali Pentingnya Sertifikasi Profesinya agar Gampang Diterima

Ingin Bekerja di Event Management? Kenali Pentingnya Sertifikasi Profesinya agar Gampang Diterima

Edu
Apa Itu Sertifikasi Kompetensi? Ketahui Pentingnya Sertifikasi Kompetensi di Dunia E-Commerce

Apa Itu Sertifikasi Kompetensi? Ketahui Pentingnya Sertifikasi Kompetensi di Dunia E-Commerce

Edu
MNP Wajibkan Mahasiswa Digital Animation Miliki 2 Sertifikasi Kompetensi dan Profesi untuk Lulus

MNP Wajibkan Mahasiswa Digital Animation Miliki 2 Sertifikasi Kompetensi dan Profesi untuk Lulus

Edu
Mendikdasmen Sebut Ada Alokasi Sekolah Swasta di PPDB 2025

Mendikdasmen Sebut Ada Alokasi Sekolah Swasta di PPDB 2025

Edu
Profil Pendidikan Dedi-Erwan, Cagub-Cawagub yang Unggul di Pilkada Jabar 2024

Profil Pendidikan Dedi-Erwan, Cagub-Cawagub yang Unggul di Pilkada Jabar 2024

Edu
Prabowo Pastikan Gaji Guru PNS, PPPK dan Honorer Naik di Tahun 2025

Prabowo Pastikan Gaji Guru PNS, PPPK dan Honorer Naik di Tahun 2025

Edu
Pemerintah Naikkan Gaji Guru di 2025, Berapa Besarannya?

Pemerintah Naikkan Gaji Guru di 2025, Berapa Besarannya?

Edu
Prabowo Sebut Jasa Guru yang Membuatnya Jadi Orang Nomor 1 di Indonesia

Prabowo Sebut Jasa Guru yang Membuatnya Jadi Orang Nomor 1 di Indonesia

Edu
Mendikdasmen Pertimbangkan Sekolah Swasta di PPDB Zonasi Sistem Baru

Mendikdasmen Pertimbangkan Sekolah Swasta di PPDB Zonasi Sistem Baru

Edu
Prabowo Beri Apresiasi untuk 2 Guru, Beri Hadiah Laptop dan Uang Rp 100 Juta

Prabowo Beri Apresiasi untuk 2 Guru, Beri Hadiah Laptop dan Uang Rp 100 Juta

Edu
Unggul Quick Count Pilkada Solo 2024, Ini Profil Pendidikan Respati-Astrid yang Ternyata Satu SMA

Unggul Quick Count Pilkada Solo 2024, Ini Profil Pendidikan Respati-Astrid yang Ternyata Satu SMA

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau